27 July 2011

role model..

Gwe merasa belakangan ini gwe terkagum-kagum sama beberapa orang.. mereka yang gwe kagumin punya beberapa ciri yang sama.. yaitu,
1. mereka adalah wanita.
2. mereka cinta Tuhan.
3. mereka cantik.
4. mereka wanita penuh talented.


dan siapa saja mereka?
dimulai dari yang pertama, *gak berdasarkan urutan*
(demi keamanan negara, foto dan nama yang bersangkutan tidak akan dipublikasikan)

1. my beloved 'sister-in-Christ'i've told you so many times kenapa gwe terkagum sama dia.. maaan.. if you know her, you guys will be amazed too, dia wanita sibuk teramat sangat.. kalau jalan ama dia, gak pernah tuh bb nya nganggur.. ada yang bbm lah, telpon lah, dari yang curhat ampe ngomongin masalah kerjaan. dia punya segudang aktifitas, dari pekerjaan, pelayanan, dan semua-muanya. daaan.. meskipun begitu, dia berusaha semaksimal mungkin buat memenuhi hasrat "adik-adiknya" yang kepengen dia "ada", even cuma lewat doa. :) and.. She loves God so much, She always takes her time to pray for every single thing she will do, and i'm so proud of it.
2. my lecturernah kalo gak salah si bu dosen ini juga pernah gwe tulis, entah di twitter atau di blog. kenapa beliau? karena dia slalu nulis di status bbmnya frase dan istilah bagus, yang gwe suka waktu itu dia tulis.. "Unprofitable servant of the Most High", trus kadang dia juga tulis "Hineni", yang artinya budaknya Allah. Dan dia sangat amat berpengetahuan tinggi, ya iyalaaah, dosen.
3. my asdos, alias asisten dosenyang satu ini itu, pertama kali gwe kagum karena physically menarik gitu, dan entah kenapa ya gwe suka banget liat cewek yang berpenampilan menarik, alias cantik, dan cinta Tuhan, juga penuh talented, rasanya tuh pengeeeeeeeeeeen gitu kayak dia. :D ya i know, bersyukur. Si cici satu ini nulis bio di twitter nya, "in so much love with flowers and lovely things.a day-dreamer piscean whose heart taken by JC." yang menunjukan kalau dia itu soo sweet banget.. *sepertinya

4. my (best)friend, kakak kelas gwe zaman SMA, dan masih jadi senior gwe selama kuliah
dia...................... awesome. cuma kata itu yang bisa gambarin dirinya. dia punya, mm.. satu, dua, tiga, empat atau mungkin lebih masalah, tapi satu yang gak pernah dia lupa.. she always puts her best smile on her face.. dan WOW..........................

yaa dan masih banyak wanita-wanitanya Allah diluar sana yang gak mungkin satu-satu gwe sebutin disini.. bisa jadi buku entar.. x_x dan......... i'm on my way to become beautiful talented young lady of God. wait for me! :D

21 July 2011

penyerahan hak..

dari judul diatas, please jangan simplify kalo gwe lagi ngebahas tentang cara ngadepin masalah rumah tangga, yang diujung perceraian dan bingung dengan pembagian hak asuh anak atau harta.. bukan, bukan hak tentang itu semua..

beberapa hari ini, setelah ngikutin acara gereja, disana ngebahas tentang penyerahan hak. hak untuk apa? hak dalam hal apa?

jadi sebagai manusia, diajarin donk dalam pelajaran PPKN, atau zaman sekarang namanya civic, atau zaman dulu namanya entah apa, dibilangin kalau manusia punya hak, dan kewajiban.
dan, kalau dibahas dari segi alkitabiah, *meen.. jangan nganggep gwe sekarang jadi punya sayap ya gara-gara lebih sering ngepost masalah rohani begini* ngook -________- back to topic, mm.. dari segi alkitabiah dibilang kalau, kita bukannya milik kita lagi, tapi milik Tuhan, everything is HIS, not ours gitu.. dan karena itu, kita gak berhak atas diri kita. Makanya kita perlu serahin hak-hak kita sama Tuhan..

dari hal sepele semacam hak untuk main-main, sampai hal besar semacam hak untuk mencari pasangan hidup.. *curcol* dan, penyerahan means kita bener-bener surrender in sama Tuhan segala macam hal yang menurut kita bisa kita selesain sendiri gitu..
mm, dan kemarin itu, hal ini yang terlupakan sama gwe..
hak untuk................................... TERSINGGUNG!


OH MAMEN.. ini susah banget gak sih?
tersinggung itu segampang ngebalikin telapak tangan.. iya gak?
atau mungkin cuma gwe yang lebay?
tapi sungguh ya.. gwe gwe dan gwe.. susah banget untuk nerima sesuatu sePLOK-PLOKnya tanpa menyentuh setitik sisi di sudut hati gwe yang terdalam. *oke gwe lebay.
mm, maksudnya gwe sangat mudah untuk tersinggung..
kalimat semacam.. "tin, koq loe hari ini gak asik banget..", "tin, loe sebaiknya begini daripada begitu", dan kalimat remeh lainnya, gampang banget bikin gwe merasa, "OKAY, I'M NOT THAT GOOD, SO, PLEASE FIND ANOTHER ONE TO DO THAT JOB"..

seremeh itu gwe bisa tersinggung..
seremeh itu gwe bisa berpikir negatif..
seremeh itu gwe bisa menganggap diri gwe, mm.. rendah?
seremeh itu gwe bisa, marah.

that's what i'm dealing with nowadays..
diri kita bukannya kita lagi, dan, kalau kita udah serahin sama Tuhan, it means kalau may be, orang lain emank (gak sengaja) remehin kita, mereka bukan remehin kita sebenernya, tapi remehin Tuhan, tapi dengan satu syarat, kalau kita tetep melakukan apa yang benar di mata Tuhan. jadi, gak perlu marah, gak perlu tersinggung dan gak perlu kesel.

surrender sama Tuhan.
dan mungkin kalau kita bisa dealing dengan hal kecil semacam ini, Tuhan akan nyediain hal besar di belakang itu semua, semacam perihal pasangan hidup.
*oke gwe ngawur*

so mm.. gak berniat buat menggurui siapapun, dan berusaha untuk menempelkan sayap di punggung dan lingkaran putih di atas kepala alias sok suci, hanya sekedar mengingatkan diri sendiri, kalau, i, me, and myself, belong to God. :)


17 July 2011

don't be in a hurry

So many young women I talk to feel that the moment a guy shows interest in them, they are in an “urgent” situation and need to make a quick decision. This exposes their desperation; their fear that if they don’t jump on a good opportunity, they’ll miss their only chance for true love. It shows a lack of faith in the Author of romance. Remember that if His plan for you is marriage, He is more than capable of keeping a guy’s interest, even if it takes months or years for you to finally give him the go-ahead. A man who is truly worth his salt knows that you are worth the wait, and won’t put pressure on you to make a quick decision. Jacob worked for Rachel for fourteen years and they seemed “but a few days for the love that he had for her.” (Gen. 29:20-28)
..
If God truly desires a relationship to happen, you don’t need to rush or feel pressure to open the door to a guy. When a guy shows interest, the first thing to do is spend an ample amount of time in prayer and seeking Godly counsel. I don’t just mean praying for a day or two. I mean diligent, persistent seeking of God’s wisdom and heart for the situation. Ask His Spirit to show you whether this is truly His highest and best for your life. Remember that, other than your decision to come to Christ, the decision of who you marry is the most important one you will ever make. It will affect you for the rest of your life. It’s not something to take lightly.
..
It is extremely dangerous to just “experiment” with relationships to see if you really like a guy or not, giving your heart to one person after the next in an attempt to find the right one. When God builds a relationship, He brings one man and one woman together for the rest of their lives. He is able and willing to guide you into His perfect plan for this area of your life without taking you through a handful of failed relationships and broken hearts.
..
He is able and willing to write your love story in such a way where you give your heart to only one man – the man you will spend the rest of your life with. But most of us don’t trust Him enough to allow Him to do that for us. We feel the need to rush into a relationship so that we don’t lose a guy’s interest, and all too often we end up broken-hearted and damaged as a result. If there is a potential relationship in your life, the best first course of action is this:
..
Trust in the LORD with all your heart, and lean not on your own understanding; in all your ways acknowledge Him, And He shall direct your paths. (Prov. 3:6 NKJV)
If you slow down and take the time to really seek Him, you can be sure that He will direct and guide you. There is no reason to ever take a step forward in a relationship unless you have complete peace and certainty in your heart – a certainty not based on your own emotions, but on hours of spending time in God’s presence and seeking His heart and wisdom.
..
source : www.setapartgirl.com
This entry was posted in

gantungan hidup..


baiklah, gwe selalu mengalami kesulitan dalam memulai sebuah postingan :p dan dalam post kali ini gwe cuma pengen banget share tentang sesuatu..

beberapa hari ini gwe disadarin (lagi) kalau, hidup bukan cuma tentang satu hal mamen. cukup ironis sih betapa hampir seluruh anak muda (termasuk gwe) suka menggantungkan hidup kita pada satu hal. dan ketika satu hal itu gak terjadi sesuai dengan apa yang kita mau, kita jadi down-sedown-downnya.

misalnya, satu orang yang patokannya hanya tentang cinta, cinta, dan cinta.
kalau gak punya pacar beberapa bulan, langsung kayaknya hidupnya hopeless, berantakan.
terus mungkin ada lagi orang yang hidupnya bergantung di fashion, selalu pake baju branded, dan semacamnya, kalau dia naik beberapa kilo aja, atau the worst mungkin keluarganya bangkrut, langsung merasa hidupnya mati, dan berakhir disana.

gwe cuma mau share sih, kalau....
girls, boys, segala sesuatunya akan berakhir segera,
entah kalian bilangnya kiamat, atau apa..
tapi menurut gwe, Tuhan gwe, Tuhan kita, Tuhan Yesus segera dateng..
Pencipta segalanya akan segera jemput kita..
dan malu gak sih ama Dia, sementara Dia mau dateng, mata dan tujuan kita malah bukan sama Dia.. tapi malah tentang hal-hal kecil?

gwe emank bernyali kecil dan ga berani ngadepin temen-temen gwe dan secara langsung bilang sama mereka kalau "WOY! NGAPAIN SIH MIKIRIN HAL-HAL GAK PENTING.. DILUAR SANA BANYAK BANGET YANG BISA KITA LAKUIN BUAT HAL-HAL YANG KEKAL.."
gwe sama sekali ciut nyali buat begituan..
jadi yang bisa gwe lakuin adalah lewat ini, tulisan..

miris aja, kalau liat blog atau tumblr orang-orang yang secara rohani itu dewasa banget, terus ngeliat youtube, banyak anak muda yang semakin radikal buat Tuhan, dan kita disini malah ngurusin hal-hal gak penting, hal-hal duniawi, sementara sekeliling kita masih belum percaya, dan kita bukannya doain buat mereka, malah doain buat hal-hal sepele.



girls, guys..
yuk belajar sama-sama.. gantungin hidup kita sama Tuhan, jangan gantungin hidup kita sama hal-hal yang akan berlalu, hal-hal yang akan hilang ditelan waktu.. jangan gantungin hidup kita sama pacar, sahabat, fashion, cinta-cintaan, itu semua bakal berlalu, pacar bisa selingkuh, sahabat bisa berkhianat. gantungin hidup kita cuma sama Tuhan.. karena Dia janji gak akan meninggalkan kita, gak akan mengkhianatin kita. :)

mulai sekarang yuk, minimal berdoa buat sekeliling kita, buat mereka yang butuh pertolongan kita, minimal lewat doa. kita gak akan pernah tau mukjizat apa yang bakal terjadi kalau kita berdia :)

be blessed..

13 July 2011

my confession..

so, here comes my confession..
dimulai dari kebengahan gwe yang mulai gak suka denger orang suka ngegalau ataupun suka ngomongin kata galau. dan hello, gwe gak suka dibilang ratu galau, si tukang galau, atau apapun yang berhubungan dengan itu..

gwe suka sama bahasa yang puitis bukan menjadi patokan gwe bs dibilang tukang galau..
gwe suka pasang display picture bbm yang bertuliskan kalimat bagus menohok hati gak bisa dijadiin landasan ELO pada ngatain gwe tukang galau..
gwe suka pasang gambar-gambar bagus di disana-sini juga gak bisa jadi alasan buat ngatain gwe tukang galau.

seriously,
if you don't know me, don't ever judge me. :)


12 July 2011

ngerasa gak sih?

let me tell you some things that's stucked in my mind.. mm, mungkin bukan stuck, cuma semacam diingatkan terus menerus sama Tuhan melalui berbagai hal..

1. ngerasa gak sih, kadang dan sering banget apa yang kita lakuin itu koq kayak udah di rencanain sama Tuhan? for good sake pastinya.. entah kalian gimana, tapi gwe ngerasain itu belakangan waktu ini.
hal kecilnya aja deh, misalnya kayak kemarin surprise-in temen satu komunitas, sampai jam 12 malam. sedangkan besoknya gwe ujian.. dan untungnya ujiannya jam 12.. padahal biasa jadwalnya jam 9. dan ya karna gwe suka nunda pekerjaan, gwe belon gitu apalin itu bahan ujian.. dan bisa dibayangin, gwe begadang ampe setengah2 buat belajar..

nyambung gak?
maksudnya, Tuhan koq keren banget bisa aturin jadwal supaya ujian gwe emank jam 12, bukan jam 9. kebayang gak sih apakah mungkin gwe bisa bangun jam 5 pagi kalo mesti ujian jam 9, sedangkan gwe tidur jam setengah2. agak mustahil kan?

entah ya gwe merasa Tuhan keren banget.. bisa aja gitu atur jadwal dari jauh-jauh hari.. yaaa mungkin ini emank hal kecil banget.. tapi, bukannya di surat cintaNya Dia bahkan nulis tentang helai rambut yang gak bakal jatuh tanpa sepengetahuan Dia. masalah helai rambut juga masalah kecil... banget malah. ya gak sih?

hal lainnya misalnya pergaulan gwe... mennnn gwe amazed banget sama Tuhan karena udah siapin pergaulan yang baik buat gwe selama gwe kuliah ini, anak-anaknya bukan tipe yang clubbing, ngerokok dan yaaa bebas sana sini.. semua masih dalam ruang lingkup yang normal. karena simply mungkin Tuhan ngerti banget kalo gwe benci banget sama asap rokok. :p seriously, maaf ya kalau ada yang tersinggung. tapi bagi gwe, orang yang ngerokok itu sama aja dengan negak baygon sambil cengengesan sana sini tanpa mikir kalo, HEY DUDE! NORAK LOE. *jadiemosi*

back to topic, tapi beneran belakangan hari ini gwe makin disadarkan kalo Tuhan peduli sama hidup loe, bahkan hal terkecil dalam hidup loe yang bahkan loe gak sadar. :p

2. ngerasa gak sih kalau setan dan Tuhan sama-sama lagi kerja rodi belakangan ini, mmm mungkin setan iya, tapi Tuhan enggak. :p secara Tuhan tinggal suruh malaikatnya ini itu, dan yaaaa.. begitulah.. maksud gwe...

ngerasa gak sih banyak orang yang jadi 'ketarik' sama Tuhan?
dan ngerasa gak sih kalau orang" yang 'ketarik' itu tiba" jadi punya masalah yang cukup berat?
dan ngerasa gak sih, banyak yang makin sungguh" sama Tuhan belakangan ini?

hm, jadi gini..
temen gwe baru aja ngalamin Tuhan, waktu dia dan temen" doa bareng. jadi sebelumnya dia dari agama sodara, dan dia tiba" nangis ketika didoain, dan semenjak itu, dia jadi lumayan bisa denger suara Tuhan. amazing gak sih? tapi gak sampai disana.. masalah yang dateng menimpa dia cukup berat, dari pertemanan dia, sampe masalah keluarga...

ngerti gak?
Tuhan bekerja, tapi setan gak seneng dan berusaha untuk menggagalkan umatNya.

adalagi..
jadi ini ceritanya temen gwe..
dia punya temen, juga dari agama sodara, anggap aja namanya si A. Dan si A ini entah lagi ada masalah apa, dan pengen cerita sama temen gwe yang notabene adalah pengerja di gereja dan emank punya hati supaya si A bisa kenal sama Tuhan.
dan temen gwe ini punya rencana buat si A ketemu sama ketua youth di gereja gwe, yaa minimal buat ngobrol dan bonusnya si A bisa tertarik buat kenal Tuhan.
eh, apadaya, suatu malam si A malah digebukin sehabis kerja dan koma selama beberapa lama.

temen gwe gak putus asa donk, dia malah makin kenceng berdoa, juga ngajak beberapa temen" lainnya supaya bantuin doa buat si A punya kesempatan buat kenal sama Tuhan.

dannn eyyy.. mukjizat happened mamen.. beberapa malam yang lalu si A ini sadar dari komanya!! dan gwe yakin, better things are coming.. :)

guys, emank si setan gak akan tinggal diam ngeliat anak-anakNya makin nempel sama Dia, tapi yakin deh, Tuhan gak akan pernah tinggal diam dan biarin kita jatuh sampai tergeletak. mungkin kita kesandung, kepleset, atau keseleo, tapi yakin deh, seriusan, Tuhan gak akan tinggal diam. :) so, keep in Faith.

nb: dan soal agama sodara, bukan maksud gwe untuk nyepelein agama ini atau itu, ini bukan masalah agama, ini masalah pribadi, it doesn't matter what religion you hold into, but this more about whom you trust and give your life to. :)

03 July 2011

pikiran tengah malam

Yes, sekarang gwe ngerti apa arti ayat “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. (Mazmur 90:12)”. Terinspirasi sedikit oleh blog Stephanie Zen, dan banyak oleh keadaan sekitar.

Ayat ini mengingatkan kita kalau, hidup Cuma sekali, dan make it counts. Buat jadi berharga dan pastinya gak mengecewakan dan menyisakan rasa sesal di akhir hidup kita.

Kehidupan dan kematian.
Suatu hal yang berkesinambungan, yang berhubungan dan akan selalu berputar.
Dan ayat itu bilang kalau biarkan kami menghitung hari-hari kami, maka kami beroleh hati yang bijaksana. Coba dipikir ulang, betapa benernya ayat ini. Semua orang pasti setiap pulang dari rumah duka, ataupun UGD, pasti membawa satu pertanyaan dalam pikirannya. “Gimana kalau itu aku?”

Dan selalu, di setiap akhir dari pertanyaan itu, selalu ada niat baru, tekad baru, untuk memperbaiki hidup, untuk tertawa lebih sering, untuk tersenyum lebih banyak, untuk mengampuni lebih tulus, dan untuk memberi lebih dari yang kita mampu.
Bukankah begitu?

Hampir setiap orang, setiap pulang dari situasi berduka, selalu memposisikan dirinya dan berharap dapat melakukan hal-hal yang belum dilakukan, menambah kegiatan positif dan beramal, namun itu hanya bertahan satu minggu, dua minggu, tiga minggu, lalu terlupakan dan kembali hidup dalam keluh kesah dan pikiran negatif. Bukankah begitu?

Coba mulai sekarang, tiap kali kita ingin melakukan sesuatu hal yang berdampak panjang, coba kita pikir, bagaimana kalau itu hal terakhir yang bisa kita lakukan?
Mungkinkah kita melakukannya dengan sepenuh dan setulus hati?
Sesederhana mengucapkan kata maaf, terima kasih, dan permisi.

dari dia..

Dari dia, gwe belajar..
Seberat apapun masalah yang gwe hadapi, gwe harus bisa tersenyum..
Dari dia, gwe belajar..
Sesibuk apapun gwe, masih ada waktu luang untuk sahabat yang membutuhkan..
Dari dia, gwe belajar..
Hidup itu butuh perjuangan..
Dari dia, gwe belajar..
Sukacita yang dari Tuhan bener-bener jadi kekuatan kita..
Dari dia, gwe belajar..
Seberat apapun beban hidup gwe, gwe bisa serahin semuanya ke Tuhan..
Dari dia, gwe belajar..

Bersyukur..

Adalah seorang temen gwe, kakak kelas gwe zaman SMA, dan masih jadi kakak kelas gwe sekarang di bangku kuliah. Dia amat terlihat ceria, bersemangat dan penuh dengan sukacita. Imajinasinya yang melambung (kadang terlalu) tinggi membuat dia menjadi sosok yang kreatif dan penuh ide (gila). Dan sekarang pun dia diangkat jadi anggota deputi media dan publikasi di youth. Kerjaan dia sehari-hari gak lepas dari bergadang, ngerjain tugas, ngelesin anak-anak, dan doa. Dia orang yang super energik, disaat orang lain males ini itu, dia? Kuliah – ngajar anak les – ngeles bahasa korea – ngeles dance hip-hop – bolak balik senci buat keperluan gereja. Tenaganya yang seakan gak pernah abis selalu bikin gwe merasa amazed.

Tapi, siapa yang sangka? Dibalik keceriaannya, dibalik semua sukacita yang terpancar dari hidupnya. Siapa yang tau masalah apa yang menimpanya? Gak banyak yang tau seberapa banyak air mata yang tertumpah setiap malam. Gak banyak yang tau seberapa kuat ia berteriak kepada Tuhan untuk pertolongan.

Papinya yang divonis menderita gagal ginjal. Maminya yang baru dioperasi pengangkatan payudara. Siapa yang sangka ternyata hidupnya gak seringan dan seceria yang kita kira?

Namun dia gak pernah patah semangat. Pulang kuliah, ngajar les, ke senci buat doa pemimpin, hari kamis pergi komsel, dan segudang kegiatannya, ditambah mengurus dua adiknya di rumah tanpa pembantu.

Buat kamu, mungkin kamu gak sadar, berapa banyak hati yang tersentuh, dan iman yang terkuatkan berkat kesaksian hidup kamu ini. Semangat yang gak pernah patah, mengajarkan banyak hal ke banyak orang..

Buat kamu, tiba-tiba teringat suatu lagu..

“masih ada Tuhan, masih ada kuasa tak terbatas, Dia pencipta semesta, Dia juga sanggup memulihkan hidupmu..”

Buat kamu, tetap semangat. Tetap berdoa, tetap percaya, dan tetap menjadi berkat buat orang lain.

Mungkin kita gak selalu ada di samping kamu, tapi kamu harus tau, doa dari kita, akan selalu mengiringi kamu, dimanapun.