20 November 2011

#WORDISME

Sabtu kemaren gwe baru ikutin satu workshop, tentang nulis. Judulnya One Day Writing Workshop. Behhh.. gaya banget gak tuh? awalnya gara" ngefollow mbak @AlberthieneE di twitter, terus dia ngetweet gitu buat siapa aja yang mau ikutan workshop, tinggal kirim CV by email, terus tambahin alasan kenapa sih pengen jadi penulis. Dan berhubung ini acara gratis dan kayaknya keren, isenk lah gwe daftarin diri dan gak nyangka keterima! dan dodolnya gwe, gwe daftar sendirian tanpa ajak temen satupun, alhasil kemaren gwe macam bolang dari karawaci ke palmerah, gedung kompas gramedia, sendirian. -__- naik bus umum + angkot. HOAH.

tapi gak nyesel banget............. nyampe di tempat, pendaftaran registrasinya apik banget. rapi... terus udah disambut sama stand teh dan kopi. panitia tau banget kalau gwe lupa sarapan, pas masuk ke dalem, eh di atas kursi nya banyak merchandise gitu, ada roti, ada teh botol, ada kopi, ampe ada tolak angin. trus yang manteb, dapet goodie bag ampe 2! isinya berbagai majalah, sampe 4 kayaknya majalahnya, terus ada botol minum dari tupperware, terus ada kumpulan cerpen juga. BEH. kesan pertama yang amat menggoda.
Acara di mulai jam 9 dengan sesi pembukaan "Jurnalisme Pop", speakernya ada Petty S. Fatimah (Pemimpin Redaksi Majalah Femina) sama Reda Gaudiamo (Pemimpin Grup Majalah Wanita Gramedia), mereka jelasin tentang dunia seputar permajalahan :)) terus di sesi ini, yang paling gwe inget adalah tentang ANGLE. Penulis itu harus bisa banget angkat satu topik dari beberapa angle alias sudut pandang. Penulis yang bener juga wajib tau dia nulis buat siapa, kalau nulis buat majalah anak-anak, yah harus menilai dari sudut pandang anak-anak, kalau remaja, ya sudut pandang remaja, gitu. Oh ya terus kalau kerja di majalah, apalagi majalah remaja, harus IN banget sama perkembangan remaja yang otomatis berganti setiap tahunnya, harus tau jargon-jargon alias istilah yang HITS di masanya. Terus juga masalah kosakata, di tiap majalah, tergantung sama target audience dan segmentasi nya, penulis harus bisa banget membedakan kata mana yang mau dipake, misalnya, majalah "Gadis" nulis "bisa" sedangkan di majalah "Femina" nulisnya "dapat". se simpel itu.

terus lanjut ke sesi selanjutnya, sesi "Biografi", pembicaranya mbak Alberthiene Endah. Suka banget sama sesi ini, karena kayaknya gwe sama mbak AE ini ada kemiripan, yaitu pengen banget tulisannya menginspirasi dan menyentuh hidup para pembacanya. Alasan pertama kenapa mbak AE mau jadi penulis biografi orang itu adalah karena pengen mengangkat kisah hidup seseorang yang menginspirasi agar hidup orang lain yang membaca akan berubah dengan tulisan tersebut. Oh ya terus dia juga bilang kalau alasan dia pengen bikin sesuatu yang WAH berasal dari kemauan dia untuk dikenal sama orang bukan karena nama besar company dia kerja, misalnya.. "kenalkan nama saya alberthiene dari Femina.." dia ga mau itu, dia maunya.. "kenalkan nama saya alberthiene..' WIHHH..
terus dia kasih tau modal apa yang harus dimiliki sama penulis, khususnya penulis biografi. Modal utama adalah kemampuan buat memahami perasaan, membaca hati dan berempati sama orang lain. Karena bagi narasumber, emosi itu jauh lebih penting daripada sekedar peristiwa, seseorang bisa aja lupa sama nama sekolah SD nya, tapi kalau di SD itu dia ada pengalaman yang WAH, ga akan mungkin terlupa. Bagi dia, data statistik dan data lain itu cuma jadi background, yang paling penting buat digali itu, perasaan. OUCH. :') terus modal kedua itu MENTAL. Harus banget tahan mental, karena penulis harus ketemu si narasumber terus menerus, gak cuma sekali, terus harus berhadapan sama mood si narasumber yang naik-turun selama berbulan-bulan. Dan, KETEKUNAN. i-ni ba-nget. dan dia juga bilang, seorang penulis biografer itu mulai dipercaya orang kalau dia udah pernah bikin tulisan yang menyentuh hati, dan tulisan yang menyentuh hati paling bagus adalah yang mengangkat kisah 'nothing to something', kisah perjalanan hidup seorang biasa dan bahkan orang yang gak mampu yang jadi seseorang yang sukses, itu keren banget buat dijadiin kisah dan pelajaran hidup.

sesi ketiga itu "Meraih sukses dari blog". Pembicaranya Raditya Dika, sama Aulia Halimatussadiah (Olli). yang keren banget dari sesi ini itu si Raditya Dika yang biasanya ngebanyol ngeluarin statement yang langsung di quote buat jadi tweet di twitter, dia bilang 'you don't have to be better, you just have to be different'. maksudnya, di dunia ini, banyak banget yang mirip, banyak banget yang ngelakuin hal-hal yang sama, maka dari itu, jadilah berbeda. STAND OUT dari yang lain, kalau yang lain duduk, ya lo berdiri, kalau yang lain ngegalau dan cuma bengong, lo ngegalau dan ciptainlah lagu, and et cetera. Trus ada quote yang bagus lagi, 'it's not what you say, it's HOW you say'. ini banget. Bisa aja berbagai orang ngebahas tentang rumput, kalau yang lain ngebahas rumput cuma sebagai sesuatu yang diinjek, sesuatu yang buat hiasan, penulis yang berbeda itu ngebahas kehidupan di balik rerumputan, misalnya keluarga semut. ;) bisa aja kan?

oh ampe kelupaan, di awal sesi ini dibilangin kalau nulis blog itu harus berdasarkan kemauan untuk berbagi, bukan karena pengen jadi populer atau nulis buku. Kalau berdasarkan kemauan untuk berbagi, maka lo akan menulis dengan jujur. kalau berdasarkan kemauan supaya diterbitin jadi buku, lo akan mandek dengan berbagai pemikiran, 'em, cerita ini bagus ga ya buat dikisahin?' atau 'em, orang-orang bakal seneng atau malah ngejek gwe ya gara" cerita ini'.. gitu.
terus si Radit juga bilang tentang writer's block alias kemandekan penulis dalam menulis, dan biasa yang selalu disalahin itu si MOOD. dan si radit sama ollie menentang keras ama yang namanya mood. GAK MOOD itu cuma jadi alasan alias alibi buat seorang penulis. Radit bilang lebih baik satu halaman jelek daripada halaman kosong, setidaknya kalau ada satu halaman yang jelek, nantinya itu bisa diperbaikin, nah kalo kosong? *eh, tumben banget liat si raditya jadi intelek* :p

sesi selanjutnya itu
"Penulisan menulis fiksi novel/cerpen" oleh Djenar Maesa Ayu, Clara Ng, Hetih Rusli (editor GPU), Windy Ariestanty (pemimpin redaksi fiksi Gagas Media). Di sesi ini dikasih tau kalau kita harus tau siapa kita sebenernya, tau minat kita sebenernya di bidang apa? fiksi kah? romans kah? atau apa? Penulis juga harus bisa banget menilai sesuatu dan jadiin sebagai satu cerita, lihat kisah apapun, harus bisa banget dijadiin jadi suatu cerita. Dari segi teknis, penulis fiksi harus membagi ceritanya jadi 3 babak, pengenalan karakter, konflik, dan penyelesaian. Di sesi ini juga dikasih tau tentang masalah editing dan si editor, editor adalah mereka yang harus bersikap netral dan memposisikan diri sebagai pembaca, editor harus jaga si penulis untuk stay on the line dan gak ngelantur dari benang merahnya.

Sesi terakhir itu sesi "
Pelatihan Menulis Skenario" Pembicaranya Salman Aristo, Alexander Thian, dan Aditya Gumay. Nah kalau di penulisan skenario, teknik itu penting, beda sama penulisan cerpen sama novel. Kalau cerpen sama novel, bisa banget nih nulisnya 'Malam yang kelabu, Tatang menatap ke langit dengan mata yang bermandikan rindu..' tapi kalau di skenario, harus bikin visualisasinya, misalnya 'Tatang duduk di atas kursi kecilnya, menatap ke langit sambil sesekali menarik nafas panjang'. yah, begitulah. Visualisasi. Modal awal penulis skenario itu harus mencintai dulu dunia perfilm-an, karena kerjanya rodi dan gak gampang. Bisa aja lagi di mall, tiba-tiba dapet panggilan revisi skenario saat itu juga. Terus juga kalau film harus punya minimal 10 scenes yang akan terus dikenang penonton, itu dinamain golden scenes. Dan yang harus diperhatiin buat bikin film adalah karakter, plot dan skenarionya. Dan ide dasar dari sebuah skenario adalah premis. Premis inilah yang kemudian dibedah menjadi beberapa kemungkinan ending. Contoh: seorang perempuan ingin meminta pertanggungjawaban pacarnya karena hamil diluar nikah tetapi saat itu si pacar sedang dalam proses operasi pergantian kelamin. Beberapa kemungkinan ending: a) si pria menolak bertanggung jawab dan tetap operasi, b) si pria batal operasi dan bertanggungjawab, c) si pria tetap operasi dan bertanggungjawab.

Terus juga dibilang, pas lagi bikin skenario, bayangkan ada satu frame di depan mata lo, trus mulai bayangin adegan-adegan yang bakal ada di film nanti, dan langsung diketik. Dan yang paling gwe inget, si @aMrazing bilang gini.. 'kalau kerja di dunia ini (red:media) harus punya kuping yang tahan banting, dihina, dijelek-jelekin sama orang, udah biasa..' yah, kurang lebih dia bilang gitu. Intinya sih bener banget, secara kalau di media, baik film, novel, design, apapun itu, pasti ada pro dan kontra. Tutup aja kuping buat kalimat-kalimat jahay yang pedes dari orang. :)

AH! Sekian dulu ya rangkuman gwe tentang #WORDISME. Sayang banget berhubung gwe kesana sendirian dan gak bawa kamera SLR, dan kamera bb gwe rusak, jadilah gwe pulang tanpa foto apapun, dan foto" diatas bukan milik gwe, asal nyomot dari twitter orang-orang. :D

thanks to the committee, asik banget. gratisan, dan dapet lunch! :p
This entry was posted in

17 November 2011

bermimpi besar

coba kalau ditanya mimpi. nanti besar mau jadi apa? nanti 5 tahun lagi mau seperti apa? nanti kalau tua mau sesukses apa? semua pasti menjawab hal-hal luar biasa, semua pasti bermimpi menjadi sesuatu yang WAAH..

lucunya, bermimpi besar, tapi malah di kasur lanjutin tidur, kapan terealisasinya?
lucunya, bermimpi besar, tapi gak melakukan usaha apapun, kapan jadinya?
lucunya, bermimpi besar, tapi gak membantu di hal-hal kecil, memang bisa?

banyak perusahaan, organisasi, mempunyai visi yang WAH, mempunyai tujuan yang keren, mempunyai mimpi yang megah, tapi lucunya.....

mereka semua berbeda pendapat, mereka berjalan sendiri, mereka usaha sendiri tanpa ada kesatuan. si A ke kiri, si B ke kanan, mereka berusaha berjalan bersama tapi tanpa disadari mereka malah semakin jauh.


gimana mimpinya bisa tercapai kalau bahkan di antar sesamanya masih berkonflik dan gak saling membantu, memang bisa?

teman belum tentu sejati..

selama seminggu ini, atau mungkin lebih atau mungkin sudah sejak lama tapi baru tersadar (lagi) beberapa belakangan ini, dan.. taukah kalian siapa teman kalian? sudah kenal? sudah tau? sudah yakin mereka bisa dipercaya? sudah yakin mereka gak bermuka dua? sudah yakin mereka memang teman?

yah, maaf mungkin mengacaukan pikiran kalian sejenak, atau mungkin membuat kalian merenung membayangkan muka si A dengan segala sifatnya, muka si B dengan segala perilakunya..

gwe (dan yang lain) mungkin sedang di proses dalam hal itu..

dan beberapa hal penting yang perlu digarisbawahi:
1. jangan terlalu gampang curhat sama orang lain. even kalau mereka mengaku mereka teman dan berjanji gak akan bilang siapapun....... please don't. kita gak akan tau kapan atau mungkinkah curhatan kita malah jadi bumerang?
2. jangan menjelekkan teman kita di depan teman kita yang lain. kamu gak akan tau kapan saatnya teman yang kita jelekin berteman dengan yang kita curhatin, dan yang curhatin musuhan sama kita, dan yah, semua berantakan.
3. jangan percaya seluruhnya apa kata si yang satu tentang yang satu. jangan percaya seutuhnya apa yang diucapkan oleh sesama manusia. :")
4. di saat manusia mengecewakan, Tuhan ENGGAK. Dia siap mendengarkan tanpa menyela, Dia siap menampung air mata tanpa mengejek, Dia gak akan membocorkan rahasia ke siapapun. Gak akan.

Jadi, sudah yakin dia sahabatmu?

13 November 2011

0:33

pernahkah ada di satu titik dimana kamu meragukan dirimu sendiri.
kamu ragu akan siapa dirimu yang sebenarnya..
kamu ragu akan apa yang kamu miliki sekarang..
kamu ragu akan kemampuan apa yang ada padamu..
kamu ragu akan siapa orang yang kamu percayai..
kamu ragu akan kepribadian apa yang sebenarnya kamu miliki?

bagaimana kalau ternyata apa yang kamu yakini salah?
bagaimana kalau ternyata orang yang kamu percaya selama ini menusukmu dari belakang?
bagaimana kalau ternyata selama ini kamu salah menilai dirimu?
bagaimana kalau selama ini kamu hanya memaksakan diri menjadi orang yang kamu idolakan?
bagaimana kalau selama ini kamu salah berharap?
bagaimana kalau sebenarnya kamu bukanlah kamu yang selama ini kamu kenal?

*menyekaairmata*

bagaimana kalau sebenarnya apa yang mereka bilang tentang kamu itu benar?

hanya sekedar merenungkan,
This entry was posted in

06 November 2011

the words i would say..

lagi-lagi di jam harusnya gwe belajar buat UTS besok, gwe malah ngeblog..

dan yah some problems just face my life, gwe dihadapkan dengan perkataan seseorang tentang gwe, tentang pelayanan gwe, dan dia katakan itu berulang kali ke gwe, dan gwe sama sekali gak bermaksud untuk itu. yes i make mistakes, as all people do, tapi i didn't mean it. :"| dan perkataan yang dilontarin ke gwe cukup bikin sakit hati, cukup menyakitkan, dan cukup membuat gwe jadi berpikir apakah gwe memang begitu?

sampai di satu titik, ketika gwe curhat sama temen gwe, gwe bilang ke dia, it comes at the point dimana gwe merasa gak layak dan gak pengen berdoa.. and she told me to keep praying and she told me she's ever been there.. dia pernah di kondisi yang sama..

*kadang denger nasehat dari orang biasa bisa aja kita anggap angin lalu karna kita berpikir they don't know what i feel.. tapi ketika nasehat ngucur dari seseorang yang bilang kalau mereka pernah ngalamin hal yang sama, setidaknya itu lebih menenangkan. betul?

dan katanya, gak ada yang kebetulan bukan?
selagi gwe curhat di bbm sama dia dan mewek, gwe sambil buka tumblr, dan di tumblr orang, gwe menemukan lagu ini..

The words i would say by sidewalk prophets

Last time we spoke, you said you were hurting
and i felt your pain in my heart
i want to tell you that i keep on praying
love will find you where you are
i know cause i've already been there, so please hear these simple truths..

be strong in the Lord and never give up hope,
You;re going to do great things i already know
God's got His hand on you so,
don't live life in fear
forgive and forget..
but don't forget why you're here..
take your time and pray..
these are the words i would say..

dan liriknya tiba-tiba ngebuat gwe sadar kalau DIA lagi lihatin gwe dan gak biarin gwe sendiri..
gwe langsung download lagu ini dan puterin berulang-ulang-ulang kali. tiba-tiba gwe merasa bersalah karena sempet meragukan harga diri gwe di depan Tuhan, gwe meragukan kasihNya Tuhan, gwe meragukan kalau Tuhan sayang sama gwe dan accept me as who i am, gwe meragukan iman gwe sendiri.

di lagu ini dikasih tau kalau be strong in the LORD. be strong, forgive and forget.. keep on praying.. :"| cukup menyentak karena di saat seperti ini, i know Tuhan gak biarin gwe sendiri, i know He is trying to speak with me, i know He is comforting me now..

and sorry Lord, i doubted You before :(

04 November 2011

for good sake..

I believe God put some people in our lives for a reason, and it's all for our good sake. :')

ya, dan gwe barusan ngetweet ini. di kala-kala dimana harusnya gwe belajar buat UTS senen nanti yang gak akan mungkin bisa gwe lakukan di hari besok ataupun minggu. tapi hal ini bener-bener nyangkut di pikiran gwe dan besar banget hasrat buat di share.

kenapa tiba-tiba ngetweet ini?
because i'm going on a process dimana sekeliling gwe jadi hal penting yang memproses gwe. bahasa kerennya komunitas gwe dimana gwe berada sedang dipakai Tuhan untuk membentuk gwe jadi satu pribadi yang nantinya Tuhan mau.

in any case, di suka maupun duka. Manusia menajamkan sesamanya. itu bener banget.. tapi gak selamanya manusia saling menajamkan, ada kalanya sesama manusia saling membangun dan menguatkan. i've told you about this like thousands times before, dimana gwe sangat merasa bersyukur Tuhan sangat campur tangan dalam komunitas gwe, temen kampus, temen gereja, temen SMA, dan keluarga tentunya.

di setiap air mata yang tertumpah, di setiap tawa yang ada, di setiap kekecewaan yang tercipta, di setiap pelukan yang diberikan, di semuanya itu.. gwe cuma yakin satu hal.. HE is doing something for us, through us, menciptakan kita menjadi sesuatu yang nantinya bakal indah in the end.

kemarin gwe ketemu satu quote yang bagus,
"
Sometimes we have to wait a lifetime to see the fulfillment of a dream, and the gift is who we became in the process of waiting"
dan bener loh, kadang kita cuma minta akhirnya, minta tujuannya, minta doa kita dikabulin, minta kita jadi orang sukses, minta jadi pemimpin, tapi sebenernya, yang penting adalah proses. proses dimana kita dibentuk buat kenal sekeliling kita, buat nantinya jadi modal kita untuk jadi pemimpin yang sukses kelak..

jadi buat siapapun kalian, yang merasa kenapa proses nya berat banget, kenapa si ini dan si itu ada di hidup kita, kenapa rasanya kita berjalan sendirian.. seriously you are not. :")
kalian gak berjalan sendirian... coba liat kiri kanan, kadang kita merasa sendiri karna kita gak liat ke kiri kanan, kita fokus sama masalah kita, yang otomatis bikin kita merasa beban kita makin berat.. serius deh.. coba lihat kiri kanan, ajak ngobrol kiri kanan kalian, kalian bakalan tau, kita semua melalui proses yang sama. :D mungkin berbeda kasus, tapi satu nama, proses.

gwe bisa bicara gini karena i'm on my process though.. makanya gwe bisa cerita.. barusan aja gwe ngalamin yang namanya nengok kiri kanan dan ajak ngobrol kiri-kanan, sometimes gwe merasa apa yang gwe alamin, gwe alamin sendiri, derita gwe, spesial buat gwe, eh taunya pas lihat dan cerita ke seseorang, dia juga ngalamin hal yang sama.. melalui proses yang sama :)

tau kenapa?
karena Tuhan udah merancang sedemikian rupa..
Dia gak bakalan biarin lo jalan sendirian di track lo, then why HE put some people in your life, yang akan mendukung lo, yang akan ada disana ketika lo jatuh dan gak sanggup berdiri sendiri, yang akan marahin lo ketika lo salah, yang akan memproses lo sedemikian rupa sampai kelak jadi seperti apa yang Tuhan mau.. dan yang pasti, for good sake. :")

sekedar meyakinkan diri sendiri,

This entry was posted in

02 November 2011

Empowered 21: chaperon

seminggu kemaren merupakan minggu paling memorable, hectic and fun sepanjang bulan Oktober kayaknya. why? karena gwe dan temen'' dari Youth lainnya dapet kesempatan buat melayani di empowered 21 Asia. apa itu?

E21 Asia is the part of the great movement of the Holy Spirit answering to the hunger of spiritual needs in this region. E21 Asia will focus to empower the young generation to impact their nation. The world will see the greatest revival when the power of God moves across Asia.

As such, the inaugural E21 Asia will be held in Sentul International Convention Center (SICC), Jakarta, Indonesia, organized by E21 Asia Executive Cabinet, The International Center for Spiritual Renewal and Healing Movement Ministry.

We aims to equip and empower every young people, leaders, pastors and every believers with the power of teaching and topics to strengthen you with extraordinary world known speakers, leaders and father of movements, plus strong worship team across Asia.
ya, dan itu adalah sekelibet informasi tentang Empowered 21 Asia. Dan di kongres
ini, kita dikasih kesempatan buat melayani di bidang transportasi, bahasa kerennya sih CHAPERON.
kalau diliat di kamus, chaperon itu artinya 'penjaga', dan bener sih, emank tugas kita menjaga para delegasi itu tetep aman selama di jakarta sampai sentul dan balik lagi ke hotel, dan ke negaranya.

tapi ternyata gak segampang yang diomongin. wahwehwoh. kisah bermulai
dari hari Selasa pagi.. dimana gwe ditugasin buat ngejemput 6 orang Thailand di bandara, lalu bawa mereka ke Sentul, dan malemnya tinggal dianter balik ke hotel.

eh tapinya pas sampai bandara, chaperon yang harusnya ditugasin ada yang gak muncul sebagian, entah karena apa. dan karena kekurangan chaperon, akhirnya gwe multitasking dan ditugasin buat ngejemput 37 Thailand lainnya dan anterin 37 Thailand + 22 Vietnam ini ke Sentul, langsung dari bandara.

tugas di bandara kelar dengan cukup mudah, karena delegasinya lumayan gampang diatur. :D dan sampai di Sentul................. *jengjeng*

menurut prosedur, di bus ada 2 chaperon, dan satu chaperon turun ambilin badge beserta starter kita para delegasi, dan yang satu lagi nemenin di bus, in case ada delegasi yang butuh sesuatu. dan ya udah donk ya gwe turun dan ninggalin para delegasi itu di bus sama temen gwe satu lagi di tempat parkiran yang emank agak jauh dari Hallnya.

pas gwe sampai di tempat registrasi, asli itu lebih rame dari pada pasar ikan, dan raut muka mereka asli gak enak semua, ada yang lagi ngomel, ada yang lagi bingung, cengo, diem, cemberut. bwah. terus pas gwe ke bagian registrasi minta badge nama para delegasi Thailand, ehhh.. mbak penjaga nya malah ngoceh" bilang gak ada, udah diambil sama orang lain. awalnya masih baik gwe nanyanya, "diambil siapa mbak?" eh, lama-lama jadi saling narik urat gwe sama penjaganya. akhirnya gwe pergi, terus nyari badge yang vietnam dulu. eh, taunya badge vietnam juga gak ada! sedangkan delegasi gak boleh masuk kalo gak ada badge nama.
gwe yang dalam keadaan panik karena badge 60an orang itu semuanya gak ada otomatis nelpon temen gwe yang satu lagi itu turun buat bantuin gwe. toh gwe pikir tinggalin para delegasi setengah jem-an kan gak apa. terus pas temen gwe itu turun, ngurusin badge vietnamnya, dan gwe nyari badge thailand yang ternyata emank ada di temen gwe yang beda bus dan beda hotel.
alhasil udah ketemu nih semuanya... kira" abisin waktu satu jam lah, dan pas kita mau balik ke bus. *jengjeng*

HUJAN DERAS AMAT SANGAT KENCANG BESERTA ANGIN KENCANG DAN PETIR.
dan gwe stuck dengan muka melongo sambil ngebayangin apa kabar delegasi gwe di bus.
setiap kilat yang nyamber asli gwe merasa miris banget. ngebayangin mereka jadi apa, di bus tanpa ada satupun yang bisa bahasa indonesia, ditemenin supir yang gak bisa bahasa inggris.

nunggu hujan agak reda sekitar satu jam-an.
dan gwe sama temen gwe akhirnya memutuskan buat nerobos hujan yang lumayan agak reda.
dan sebelumnya gwe udah nelepon 'ketua' gwe buat nanya itu bus boleh turun di depan lobi gak? jadi kan gwe tinggal telpon supirnya suruh ke lobi, eh.. taunya gak boleh. yauda, pasrah nerobos hujan pake ojeg payung.

eh ya, nyampe bus, gwe kena omel sang supir dan delegasi vietnam. :"""""|
yang delegasi thailand isinya para speaker yang nantinya kotbah di sesinya.
alhasil dengan basah kuyup, kena omel, dan rasa gak enak.
air mata gwe gak sanggup lagi buat ditahan, lalu tumpah ruah begitu saja.
terus akhirnya para delegasi turun, sebagian pake ojeg payung, sebagian langsung lari ngacir ke dalem. asli rasanya miris banget liat ada nenek-nenek saking gak sabarnya turun tanpa payung dan langsung ngacir ke lobi yang jaraknya cukup jauh dari parkiran.

terus yang bikin makin teriris ini hati, nyampe di lobi, dengan basah kuyup dan delegasi gwe juga basah kuyup, eh, gwe ngeliat bus yang isinya orang jepang turun dengan anggunnya persis di depan lobi, tanpa kehujanan dan tanpa kena omel. beh.

dan taulah ya, kalau gwe nangis, semacam butuh satu jam buat redain tangisan gwe... padahal sebenernya gak pengen nangis juga. emank dari dasarnya cengeng, mau gimana lagi. :|
dan itulah hari pertama............................. yang sangat akan selalu gwe kenang.

terus lanjut ke hari-hari berikutnya, semua terasa lebih mudah, dan gak ada lagi yang menguras air mata. ikutin sesinya sebagian, sebagian lagi kecapekan dan cuma duduk di main hall tanpa ada yang masuk ke otak. *tentang sesi, bakalan gwe post di hari lain*

tapi seneng banget beneran.. ketemu sama para anak muda dari Thailand, dari Singapore, dari Hongkong. mereka friendly, baik, dan ah, kangenin. :p dan yang paling penting mereka bener-bener punya passion buat generasi muda. bayangin jauh-jauh dari hongkong, singapore, cuma buat ikut kongres selama 4 hari, banyak yang cuti kerja dan lainnya. dan gwe ketemu satu delegasi dari singapore yang bervisi pengen jadi misionaris. asli dia baik banget. dan dia bahkan beli alkitab bahasa indonesia buat dipelajarin sama dia sendiri. waw.

Dan gwe dikasih beberapa stuff dari beberapa delegasi gwe, buku, kalung, salib, sampai surat unyu :") HAHAHA. thank you guys.

lots of love from Indonesia <3