15 September 2012

maybe sorry just isn't enough

Kemarin gwe baru denger kabar gak enak, yang bikin bulu kuduk merinding, dan perasaan bersalah dicampur dengan sedih tiba-tiba mengalir deras dalam hati.

seorang teman kembali ke dunianya yang lama karena kecewa sama temennya whom is a christian.

Sedih dengernya. I have no business and problems with this guy, tapi gwe tiba-tiba aja merasa sangat amat bersalah, because i'm part of 'temennya'.

dan semalam, topik ini jadi sesuatu yang hangat dan jadi bahan pembicaraan gwe, dan 2 temen gwe. Betapa egoisnya orang Kristen, berharap banyak jiwa baru yang ketemu Tuhan, banyak jiwa baru yang bertobat, banyak jiwa baru yang nerima Tuhan as their Saviour, tapi kita lupa, temen-temen kita yang basically udah Kristen, kita lupa nanyain kabar mereka, kita secara gak sengaja bikin mereka pait sampai mereka ikut menganggap Tuhan itu sama kayak kita.

Betapa seringnya kita terlalu sibuk sama hal yang terlalu 'rohani' sampai kita lupa kalau kita masih tinggal bersama-sama di bumi,
betapa seringnya kita terlalu sibuk dengan diri kita sendiri sampai kita lupa banyak temen-temen kita yang butuh kita,
betapa seringnya kita mengatasnamakan Tuhan dan gereja dan melukai teman kita sendiri,
betapa seringnya kita berlaku seperti kita yang benar, dan teman kita yang salah,

Tuhan gak gitu.
Dia gak pernah mengecewakan orang lain seperti kita mengecewakan teman kita.

Through this post, gwe, sebagai orang Kristen, sebagai orang biasa yang berusaha ikut steps nya Tuhan, sebagai manusia biasa yang sering melakukan kesalahan,

i deeply truly sincerely minta maaf...
mewakili komunitas gwe, mewakili kepercayaan gwe,
minta maaf sedalam-dalamnya..

bagi mereka yang merasa dikecewakan oleh sikap kita,
bagi mereka yang merasa gak dianggap,
bagi mereka yang merasa diperlakukan tidak adil oleh orang yang mengatasnamakan gereja dan Tuhan,

..............
satu hal, don't expect on human, even a christian, fail.
But Christ, He never fails.

:)


maaf yah.

0 comments: