17 October 2012

Compassion

Saya dan Anda bukanlah Produsen Kasih. Jangan coba2 memproduksi "kasih yg semu" jadilah agen penyalur Kasih. Itu cukup ;)-@titiiiHP

Sebagai manusia yang super penuh dengan keterbatasan dan penyok sana-sini, kita gak akan bisa mengasihi, mengampuni, merelakan, dan segala macam bentuk 'based-on-kasih' lainnya dengan sempurna.

Gwe cukup tertoel sama Tuhan waktu kemarin malam doa pas meeting leader, mm.. sebagian besar orang pada share tentang jiwa-jiwa, tentang betapa giatnya iblis menghancurkan generasi muda sekarang, tentang gimana gigihnya iblis narik anak muda untuk hancur karena masalah-masalah 'sepele'. And we prayed buat jiwa-jiwa diluar sana. Lalu sesuatu mengusik hati gwe, naif banget sih berdoa buat ribuan jiwa-jiwa diluar sana, tapi orang-orang di sekitar loe aja, you ignore them.

Deg.

Sepanjang doa itu gwe cuma minta satu sama Tuhan, compassion. Compassion yang menggerakan hati gwe untuk tetap kuat ada buat yang membutuhkan, untuk tetap setia ngadepin yang 'keras kepala', untuk tetap mengasihi di luar kemampuan gwe, untuk tetap bisa mengampuni orang yang bersalah.

Dengan kasih manusia yang terbatas dan bersyarat, we can never love. Percaya deh, it fades. Kita bukan produsen kasih, kita cuma penyalur. Darimana kasihnya? Dari sumbernya Seorang, Tuhan Yesus itu sendiri. Minta hati yang lebih lagi buat mengasihi, minta compassion untuk terus 'mengemong' temen-temen kita yang membutuhkan. 


Dan sekali lagi i've been reminded, then i remind you guys, kalau akhir dari semuanya udah tinggal dikiiiiiit lagi. dan iblis beserta semua temen-temennya work extra hard buat cari temen baru. Dan apa sih yang jadi incaran mereka? Anak muda! Because they know how much the potential of anak muda, well Soekarno aja bilang, 'berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia'. Kalau Soekarno aja tau, si iblis pun. Dan bagaimana cara menghancurkan anak muda paling gampang? Hati, dan Pikiran! That's it! That feeling unworthy, unloved, broken hearted feeling, semuaaaaaaa itu, berujung narkoba, homoseksual, drugs, free sex, dan bunuh diri. Lalu iblis tinggal ongkang-ongkang kaki sambil menikmati 'kejatuhan' anak muda. Stop stop stop! We know the truth, we are God's precious children, gak ada satupun panah iblis yang akan berhasil jatuhin kita. Ayo anak muda, rise up! Don't let little things bring you down, and fall deeper. RISE UP!

Yap, dan topik gwe pun melenceng, dari compassion, kenapa jadi rise up?
Mari korelasikan.......
Mereka yang 'jatuh' dan harus rise up itu kadang gak bisa sendirian. They need us, agen penyalur Kasih. Karena itu yang mereka butuhkan, kasih. Dengan menjadi penyalur kasih, we can help them untuk rise up, dan lagi lagi, bukan kasih manusia, but His Love alone. Mari sama-sama belajar minta compassion yang lebih lagi, minta hatinya diperbesar untuk nampung Kasih yang Sejati. :")

RISE UP YOUNG PEOPLE!