19 April 2013

Info updated:

Terinspirasi dari karya-karya Pris di SINI, semacam jadi tertantang untuk nyoba bikin cerita pendek fiksi. Saran dan kritik sangat diperbolehkan. Mumpung jadi pengangguran dirumah while bikin skripsi. Well, info updated, skripsi gwe udah sampai di tahap cek penulisan! Abis cek penulisan, revisi terakhir, print, trus daftar sidang! One stop closer to Christine Natalia S.Ikom! Wooohoo!

Karena satu dan lain hal, untuk bagian cerpen-cerpen fiksi, adanya di rumah yang INI yah.. bukan disini :D Silahkan intip-intip!

18 April 2013

Be strong and take heart.

Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan Engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda."
Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan.Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN." Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu." Yeremia 1:3-9

...
Salah satu temen deket gwe tiba-tiba bbm gwe ngasih ayat ini, katanya pas dia lagi doa buat gwe, dia dapetin ayat ini. And you know what, pas baca gwe berkaca-kaca banget because it exactly the same sama apa yang beberapa hari kemarin sempet terlintas di benak gwe.

Intinya, gwe melihat banyak orang hebat di sekeliling gwe, betapa Tuhan bekerja dengan dahsyat dalam hidup mereka, betapa mereka berani buat share about the Words buat orang-orang di sekelilingnya who are not christian. Terus terbesit dalam benak gwe, 'nah gwe? what can i do?'

Beberapa hari ini gwe lagi baca kitab Yosua, and i found berkali-kali Yosua dibilangin 'kuatkan dan teguhkanlah hatimu', berulang-ulang-ulang-ulang. Terus gwe kepikiran gitu, gimana yah jadi Yosua, dia jadi penggantinya Musa, Musa yang membelah lautan, Musa yang keluarin air dari batu, Musa yang ngeliat langsung muka dengan muka sama Tuhan, Musa yang melakukan banyak amazing things sebelumnya, trus tiba-tiba tongkat kepemimpinan bangsa Israel pindah ke Yosua.

Yosua yang belom keliatan apa-apa aja yang bisa dia lakuin, Yosua yang masih polos, Yosua si anak baru tiba-tiba dikasih mandat untuk gantiin Musa, rebut tanah Kanaan. Kebayang gak sih kira-kira beban pikiran Yosua zaman itu? Merasa terintimidasi sedikit banyak pasti ada lahhh ya.. Tapi Tuhan bilang sendiri sama Yosua, 

'Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu, kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Janganlah kecut dan tawar hati sebab Tuhan Allahmu menyertai engkau ke mana pun engkau pergi.' Yosua 1:9

Dan bukan suatu kebetulan generasi muda zaman sekarang disebut dengan generasi Yosua... generasi yang berulang-ulang-ulang kali Tuhan bilang kuatkan dan teguhkan hatimu! Gwe pribadi berpendapat, kalau Tuhan udah remind itu terus, berarti jalanan di depan emank gak mudah, emank bakal banyak rintangan, makanya Tuhan terus ingetin, kuatkan dan teguhkanlah hatimu sebab Tuhan menyertai engkai kemanapun engkau pergi.

So buat anak-anak muda, buat gwe terlebih, ngeliat orang-orang hebat di sekeliling kita, yang dipakai Tuhan luar biasa jangan malah bikin kita ciut dan merasa, we can do nothing. Hey hey! Tuhan punya 1001 lebih cara untuk memakai kita jadi alatNya. Akan ada banyak hal yang dipercayakan untuk kita, anak-anak muda di depan sana, entah di bidang apa, entah di sekolah, kampus, kantor, gereja. But one thing for sure, kuatkan dan teguhkan hatimu! (which means it's not gonna be that easy) 

Mungkin aja kita bakal ketemu sindiran-sindiran temen-temen, pemahaman dan pandangan yang salah dari sekitar, bahkan penolakan dari orang terdekat, omelan, fitnah, dan sejenisnya yang nyakitin, tapi balik lagi, be strong and take heart!

Untuk setiap passion yang Tuhan taruh di hati setiap kita, untuk setiap hal-hal yang Tuhan mau kita lakukan dalam hidup kita, untuk setiap kesempatan yang dibukakan buat kitaaa di depan nanti.. let's try to obey Him, yes, try means sometimes we fail, but again we try and try again. "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu" Tuhan koq yang ngomong, kita cuma jadi alatNya.......

:)

17 April 2013

For my dearly friend,

Good friends are like stars. You don't always see them, but you know they're always there.


Beberapa malam yang lalu gwe terlibat pembicaraan cukup sengit dengan seorang teman. I don't know what she really feels, tapi dari apa yang gwe tangkap, she feels abandoned by her friends, dia merasa dilupakan, dia merasa ditinggal. Butuh waktu yang cukuppppp lama buat meyakinkan dia bahwa her friends still there, dan entah argumen gwe berhasil bikin dia percaya atau engga, but i think, she still in doubt.

Keinginan manusia yang paling dalam, kebutuhannya, bukan cuma makanan, minuman, pakaian, tapi jauh daripada itu, rasa dibutuhkan, rasa diperhatikan, dan rasa dikasihi. Those are the most vital yang dibutuhin sama seorang manusia, or let say, anak-anak muda zaman sekarang.

Let me tell you something, this is not only a theory, but this is a testimony. Ini bukan cuma ngemeng-ngemengnya gwe aja, tapi ini pernah gwe alamin. Yep gwe pernah ngalamin masa-masa dimana rasa-rasanya i'm alone, rasa-rasanya no one cares, rasa-rasanya temen-temen gwe asik sendiri while i'm in trouble.. (this is what you feel right now, isn't it young lady?)

Kemaren gwe nonton film bagus banget, judulnya ME AGAIN, dan ada quote yang gwe suka banget dari film itu, it says, Here's what you need to understand, what you feel IS a choice! Happiness is a decision you make. Bosen gak sih denger kalimat ini, happiness is a decision! Beribu kali baca kalimat ini, tapi tetep aja banyak orang yang masih gak nangkep apa artinya, masih membiarkan dirinya, hatinya, jiwanya hancur digerogotin sama yang namanya 'rasa-rasanya'.

Remember this thing, your friends are human, mereka bukan alien yang punya indra keenam or something, mereka bukan Tuhan yang Maha Tahu apa yang lagi kalian alami, mereka butuh dikasih tau, mereka butuh kalimat pembuka seperti 'hey... i want to share something...', dan mereka akan dengan senang hati lend you a shoulder and an ear to listen. Instead of wishing 'ah harusnya kan dia tau gwe lagi ada masalah', why don't you start with a simple bbm or a call telling that you're not in good condition. And i guarantee, your friends will definitely help you. Gwe sama temen-temen deket gwe pun begitu, kalau ada yang butuh di share, i just bbm her with a super long bbm, gwe lagi blablabla, trus masa ya blablabla, i will tell her lots things, dan satu hal, dalam kamus pertemanan sesungguhnya, gak ada istilah 'aduh gwe takut ngerepotin dia dengan cerita/masalah/curhatan gwe'. Note this thing. That's what friends are for! That's what friends are supposed to do.

Kenapa good friends diibaratkan dengan bintang? Karena ada beberapa malam dimana bintang itu sama sekali gak kelihatan di langit, sama sekali. Tapi, apa berarti bintang itu ninggalin langit? dan pindah ke lautan? nope. It's still there! You just have to seek for it.. (entah pakai teropong, atau apalah).  And one thing for sure, the stars are always be there!!

ps: keseribusembilanratuslimapuluhsekian kalinya i've told you, my dear friend.... Happiness is a choice, ada ribuaaaaaaaaaaaaaaan juta orang diluar sana yang have worse parents than we have, have worse physical condition that we are, have no place to live, have nobody to talk with, or even have to pay just to breath. Let's try to accept things as they are, accept people as they are, and even more, accept YOURSELF as you really are. :")

*i'm still trying too... accept my family as they are, accept me as who i really am, accept my condition as what God made it.. and yes, you are not alone. 

It's not about being someone else, it's about being the best of you that you can be. When you sit around complaining, that nothing exciting ever happens in your life. All the good parts are passing you by. Life will test your faith, that's the way it supposed to be. But God will be there for us, no matter how far we stray. -Me again


15 April 2013

Iseng berhadiah.

Iseng-iseng berhadiah kali ini disponsori oleh giveaway contest nya Majalah Pearl.. hihihi.. abis syaratnya looks like gampang, cuma ngepost foto yang taken by ourselves, plus tambahin kata-kata "in God i found peace that..........."

trus mumpung gampang dan berhadiah, so, nimbrung deh!

Karena nentuin pemenangnya by pilihan juri dan LIKE di facebook, so reader, for those who have facebook account, bantuin eyke LIKE foto ey ya.. hihihi <3 p="">


caranya:

1. Like fanpage nya dulu di SINI
2. Trus LIKE foto eyke di SINI

hihihihi.. tlimikici sejutaaaaaa!

14 April 2013

Benih vs Roti

Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; -2 Korintus 9:10

Hari ini kotbahnya keren! I love how Pst Jose Carol shares about God's Word in a cool way! Singkat, padat, jelas dan nancep ke hati! He shared about 2 hal ini, benih dan roti. 

Keberhasilan manusia tergantung pemikiran mereka akan sesuatu yang dikasih Tuhan kepada mereka. Tergantung dari mereka berpikir itu yang Tuhan kasih 'benih' atau 'roti'?

Roti itu untuk diri sendiri, emank sih ngenyangin langsung, tapi abis itu kenyangnya sebentar lalu laper lagi. Tapi kalau benih, takes longer time untuk nanemnya, untuk nunggu dia berbuah, tapi ketika dia berbuah, it multiplies, dan gak abis-abis.

Misalnya, kita dipercayakan Tuhan waktu, rasa mengasihi, kuping untuk mendengar, dan materi, dan lain sebagainya.. Dan sekarang, kita milih mau menggunakan itu sebagai roti, untuk diri kita sendiri? atau benih untuk ditabur? 

Waktu yang Tuhan titipin, kita habisin buat diri sendirikah? Untuk menggalau sepanjang masa, untuk nonton DVD horror (atau korea) sepanjang hari? Atau kita jadiin benih, kita tabur, kita spend time with orang-orang yang membutuhkan, kita spend time untuk doing something yang lebih berguna?

Oh ya, Jose Carol juga bilang tentang rasa cukup, ketika kita menganggap sesuatu itu sebagai 'roti', kita akan terus merasa kurang, kurang dan kurang. Dan solusinya supaya kita merasa cukup dan lebih adalah menjadikannya sebagai 'benih', which is akan multiply dan terus bertambah-tambah.

Ketika kita menganggap sesuatu 'roti', kita akan berfokus pada kita, kita, dan kita. Kenapa orang-orang gak peduli sama gwe? kenapa gak ada yang nanyain kabar gwe pas sebulan gwe gak dateng ke komunitas itu? kenapa gak ada yang ngajakin gwe ke pesta si itu padahal semua diundang? kenapa gwe harus peduli sama orang lain kalau gwe sendiri aja sendirian? kenapa dan kenapa dan kenapa lainnya?

Tapi kalau apa yang Tuhan kasih ke kita, kita anggap sebagai 'benih', kita akan menabur untuk oang lain, untuk hidup orang lain, untuk sekitar kita. Kita akan menggunakan kuping kita untuk mendengarkan temen-temen kita yang butuh curhat, kita gak akan berpikir lagi tentang kenapa gwe enggak diginiin dan digituin? Bukan tentang kita lagi :))

So now, setiap hal dalam hidup kita, waktu, talenta, passion, harta, perhatian, rasa kasih sayang, semua yang Tuhan titip di hidup kita, kita akan gunakan sebagai apa? Roti? Yang akan habis dalam sekejap untuk diri sendiri, dan dalam beberapa waktu kemudian kita akan merasa kurang lagi, atau benih, yang kita tabur, it needs longer time, but it lasts longer, or maybe forever dan berguna untuk baaanyak orang.

you choose :)

*i'm learning too..
This entry was posted in

08 April 2013

passion vs obsession

Don't let your passion become your obsession. Balance is key ☺ -@chiskiee

Hours before a friend of mine tweeted this thing, an exactly sentence popped up in my head, but then i found difficulty in arranging my thought into 140 words or less, and she did great. It was exactly the same like i was thinking.

Passion, and obsession... beda tipis banget.

In this short post, i just want to remind me, and maybe you, about this thing.

Don't let your passion turns to obsession.
Passion dan obsession memang beda tipis.
Tapi mereka berbeda.

Passion, we use it for God's Glory.
Obsession, we use it for our glory.

Passion, datangnya dari Tuhan, dan untuk Tuhan.
Obsesi, fokus kita jadi berpindah ke diri sendiri.
Obsesi untuk terkenal, obsesi untuk dipuji orang, obsesi untuk dibanggakan banyak orang.

Passion menulis untuk Tuhan, berubah menjadi obsesi untuk bikin banyak buku yang best seller agar kita terkenal di mata banyak orang sebagai penulis terkenal.
Passion menyembah Tuhan berubah menjadi obsesi untuk jadi worship leader yang beken, terkenal, dan populer.
Passion melayani Tuhan kemudian berubah menjadi obsesi untuk selalu 'terlihat' aktif di setiap kesempatan.

Don't let those things happen.

Setelah banyak waktu yang kita lalui, banyak proses yang kita hadapi, yuk cek masing-masing hati setiap kita, adakah passion yang dulunya Tuhan taruh dalam hati kita, masih murni berupa passion, atau tanpa sadar udah berubah melenceng menjadi obsesi?

:)

i'm checking my self too..