25 October 2013

October Updated

As i have mentioned earlier, Oktober tahun ini buat gwe sangat WOW. Secara highlights, yang terjadi di bulan favorit gwe adalah...

1. I turned 22! 
Dan zaman gwe masih belasan tahun, gwe ngebayangin di umur 20an itu seseorang harusnya udah keliatan dewasa, keliatan keren, keliatan super anggun dan super cantik, dan tentunya.. punya gandengan. BUAHAHAHA. yaah, dan i'm now 22, masih belum cukup dewasa rasanya, masih belum cukup keren, apalagi anggun dan super cantik, masih jauh kayaknya.. dan apalagi punya gandengan.... *gak sanggup lanjutin* HAHAHA

Selama 22 tahun hidup gwe, i tell you, gak sekalipun He leaves, never ever. Bahkan ketika kita ngotot bilang kalau rasanya Tuhan ninggalin kita, well He is not. Dia disampingmu, meski kadang Dia diam, percayalah Dia memegang kendali atas semuanya, terlebih Dia mengasihimu lebih dari apapun.

And thank you Lord for another year You trust me with, for the lovely friends i have, for the family i have, for clothes i wear, for the food i eat, for the air i breathe, for everything.

ps: thank you for the wishes and prayers beloved ones.


2. Hmm..
Somehow, things happened (yang susah untuk dijelaskan secara kata-kata disini), per akhir Oktober ini, gwe, mm.... 'terpaksa' off pelayanan gwe di youth senci, mm banyak yang bilang ini bukan off, cuma gwe take some rest, atau bahasa kecenya, sabbath.. Hm, yah hal yang terjadi di tanggal 14, the day when i turned to 22 itu, merupakan hari berdarah dan berair mata kebahagiaan maupun air mata kesedihan terparah rasanya sepanjang tahun 2013, bangun-bangun rasanya kepala bener-bener mau pecah gara-gara nangis sepanjang malam sampai subuh yang ujung-ujungnya intinya untuk sementara gwe youth di rumah dulu... :"p no, no, gak ada hubungannya sama anak-anak youthnya atau pemimpin-pemimpinnya, hanya saja keadaan belum mendukung untuk gwe aktif ria-ria dulu di youth. Well kata beberapa orang gwe tetep ngerjain bagian gwe semestinya di youth hanya aja dari jarak jauh dulu. ;) Kadang bertanya-tanya ke Tuhan, 'why You let those things happened?' tapi toh katanya gak usah banyak nanya, percaya aja Tuhan udah atur. So, yauda deh.. :")

Terus setelah adegan berdarah hari itu, bener apa yang orang bilang, after the darkest time, here comes the sunshine...

3. Got the Iphone!
HAHAHAHA finally! Mengidam-idamkan barang ini entah dari kapan dan akhirnya terwujud juga meski harus melewati lagi-lagi beberapa ember air mata, akhirnya dibeliin juga sama papi. huhu :") 


4. GOODBYE UNPRODUCTIVE DAYS!!!
:"""D akhirnya.......................................... hidup gwe enggak lagi makan-tidur-makan-nonton-tidur-makan-nonton-tidur-makan! Wohooooo.. Sekarang gwe kerja di World Harvest Centre, as a writer buat majalah rohaninya yang masih dibawah naungan gereja IFGF GISI... :") Perjalanan gwe mencari kerja itu bagai mencari oasis di tengah padang gurun, dan perjalanan gwe ketemu si kerjaan gwe yang sekarang ini cukup berkelok-kelok. Pertama kali liat lowongan ini di jobstreet tanggal 29 Juli.. terus apply 2x lewat internet, bahkan sampe nganterin CV fisik ke kantornya (yang deket banget sama rumah gwe cuma jalan 5 menit), terus pas apply bener-bener berharap minta-minta ke Tuhan kalau mau disini. Minggu demi minggu berlalu, gak ada panggilan apa-apa, akhirnya gwe kubur keinginan itu dan beralih nyari yang lain, keliling jakarta buat interview lebih dari 10 kali selama 3 bulan terakhir, dan lucunya... Sekitar akhir september, gwe ditelpon sama kantor ini! Dipanggil untuk interview, dan setelah 2x interview... JENGJENG! Here i am.. *lagi duduk di kantor literally (tapi agak lagi nganggur aja). Yang lucunya, ternyata kantor ini urgent banget loh butuh writer karena banyak kerjaan kepending karena writernya resign, dan kalo secara logic, dari bulan Juli itu sampai gwe masuk kantornya ini tanggal 21 Oktober, harusnya posisi itu udah diisi sama orang donk? Secara mereka butuh urgent... tapi koq bisa-bisanya kayak Tuhan saved the seat for me? Gwe seakan disuruh Tuhan muterin Jakarta, nyoba interview sana-sini, seakan ditunda sama Tuhan dan disuruh nunggu. Sampai sekarang gak tau rencana Tuhan apa, cuma yauda, ikutin aja rencanaNya Tuhan for He knows best. Satu hal yang perlu diinget setiap kita, ketika kita seakan-akan dibawa muter-muter sama Tuhan tanpa tujuan, percaya aja, ujungnya Dia akan membawa kita kepada kemenangan, have a little Faith, have a little hope, jangan kayak gwe yang sempet di titik buka jobstreet aja mau muntah, disindir dikit tentang kerjaan langsung mewek, jangan, jangan kayak gitu ya :")

Yang lucunya, mm, bukan lucu sih, mm ya intinya, dari dulu itu gwe kayak tau gwe akan ditempatkan di media, pikiran gwe selama ini oke, majalah *secara bisanya nulis aja*, dan selama pencarian kerja kemarin, gwe apply ke berbagai perusahaan majalah di Jakarta dan tetttott.. gagal! Sampai satu titik gwe merasa, 'Tuhan, kayaknya salah nih, aku kegeeran aja kali ya bakal ditempatin Tuhan di media? abisan semua pintu koq ditutup?' Lalu ujung-ujungnya gwe ada disini, di majalah rohani! Gwe merasa malu somehow... Tuhan gak ingkar janji, gwe tetap ada di media, hanya aja ada satu point yang gwe miss, gwe kira media itu gwe di media sekuler, ternyata Tuhan maunya, sekarang, gwe di media rohani dulu :") Tuhan gak ingkar janji! Gak pernah.

ps: i guess we have same vision, uh?

Gwe disini baru seminggu sih, belum tau juga gwe bisa berdampak apa di tempat ini, hanya aja gwe punya mimpi yang cukup besar untuk tempat ini, gwe punya rencana besar untuk kedepannya, tapi balik lagi, rencana Tuhan yang jadi...... Ya Tuhan, apapun itu, i follow You...
So.... i guess cukup sekian highlights gwe sepanjang Oktober ini.. Have Faith people, for God is good, all the time!

ps: thank you dearest celine, dila, jebo, vania, ci karlin, nita, ka michelle, ci belinda, dan banyak orang lainnya di balik video ini, i'm flattered :")


This entry was posted in

21 October 2013

Sikap hati yang benar.

Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik. -Amsal 25:26

Beberapa hari lalu pas lagi SaTe, ayat ini kebaca dan merema dalam hati sepanjang malam.

Orang benar yang kuatir itu dianggap sebagai mata air yang keruh dan sumber yang kotor di hadapan orang fasik. Bagi gwe, ini dalem loh artinya. Bagi orang fasik, dan bagi semua orang harusnya, orang benar itu harusnya jadi teladan, jadi cerminan yang baik, jadi sumber 'air' alias sumber 'kehidupan', alias dari hidup orang benar harusnya mengalir sesuatu yang menyegarkan bagi orang lain, bagi orang fasik khususnya.

Dan jengjeng, orang benar yang kuatir. Bayangin, orang benar, itu tau Tuhan Maha Sanggup, Tuhan Maha Kuasa, Tuhan Maha segalaaaanyaaa, dan masih kuatir? Ya jelas, bukan jadi mata air yang bersih tapi jadi mata air yang keruh dan sumber yang kotor.

Bulan Oktober ini, terlalu banyak hal WOW yang terjadi dalam hidup gwe, mau dari yang senengnya WOW, ada. Sedihnya WOW, ada. Kecewanya WOW, juga ada... mau perasaan apapun, ada banget di bulan ini. Intinya judul bulan ini buat gwe adalah, proses. Dan Minggu kemaren, pendeta yang kotbah di gereja bagus banget isi sharingnya, doi kotbah tentang arti nama Naftali, yaitu struggle, tapi Naftali punya sikap hati dan respon yang benar dan akhirnya yang Naftali dapetin adalah,

Tentang Naftali ia berkata: "Naftali kenyang dengan perkenanan dan penuh dengan berkat Tuhan" -Ulangan 33:23.

Yak, jadi intinya kotbahnya adalah, ketika kita dihadapain sama masalah, kita tetep harus punya karakter yang indah karena kita tahu ujungnya kita pasti menang. Hadapi dengan hati yang tetap bergembira, respon yang tetap benar karena kita tahu ujungnya.

sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu. -Ulangan 20:4

No testimony without test.
No progress without problem.
No gain without pain.
No crown without cross.

Dan satu hal yang jleb banget memang, kata pendetanya: 'Dalam hidup ini, kita lebih banyak dirugikan karena respon kita yang salah ketika kita berhadapan dengan masalah daripada masalahnya itu sendiri'. dan bener banget! Gwe sering banget begini, awalnya mungkin salahnya dikit, tapi karena gwe lebay, atau karena gwe ngamuk sendiri, ngambek sendiri atau apalah, ujungnya masalahnya jadi lebih gede dari sebelumnya.

Alias, ketika kita berhadapan sama yang namanya masalah, apapun itu, masalah keluarga, masalah hubungan, masalah cinta, masalah pekerjaan, masalah pelayanan, masalah APAPUN. Jangan berani-beraninya kita kuatir, jangan takut, jangan dan jangan, karena apa? Karena kita tahu Tuhan beserta kita, dan kalau kita, orang benar kuatir, ingat apa yang Salomo bilang, kita jadi mata air yang keruh dan sumber yang kotor.

Dan lagi-lagi Tuhan terlalu sabar, lagi-lagi Dia mengingatkan gwe yang terlalu khawatiran untuk tidak khawatir, tentang apapun dan tetep punya sikap hati yang bener. 

 ps: untuk cerita betapa WOWnya bulan ini, i'll post later ketika waktu dan niat banyak... *karena (mungkin) akan panjang*
This entry was posted in

11 October 2013

Hypocrite?

This word popped up in my head, right after i got message from a friend who asked me to pray for her. Then as a normal christian, i surely say 'i will pray for you', firstly to calm her. Then my mind asked myself, 'do you really will pray for her?' i mean, not just, 'God help her...', but deeper than that, really praying for her.

My mind asked me another question,
Why people (or me) nowadays post (too) much religious posts on Instagram, Path?
Why we have to do that?
Is it really because we sincerely want to share the Word of God?
... or actually, we're trying to convince people that we are that holy.
Why people have to show or updated status that they're in church, have a ministry, going to house of prayer?
Is it really just want to post, or again, to show that 'yes, i'm that religious'.

Well, just been reminded by what bible said in Mathew 6:6

But when you pray, go into your room, close the door and pray to your Father, who is unseen. Then your Father, who sees what is done in secret, will reward you.

It said so, it didn't say....

But when you pray, go take your smartphone, open all the social media, and type what you want to say to God there. Then your Father who sees what you post in social media, will reward you.

No.
But,

.. then your Father, who sees what is done in SECRET, will reward you.

I don't know why i blogged this, but seriously i didn't mean to spesific person, i blogged this, to remind myself. Not to brag about God in social media, but my attitude far from what i say.Yes, share the Words in social media is good way to preach the Gospel, but let what we do, what we really do in our life reflect Jesus, not just in social media, but in real life.

:)

10 October 2013

Takkan terganti?

Beberapa hari lalu di Path muncul kutipan ini,

"Pada akhirnya, yang istimewa akan kalah dengan yang selalu ada"

Lalu gwe teringat akan indomie, yes out of no where, indomie. Misalnya di suatu tengah malam, gwe ngidam banget sama steak, iya, steak dianggapnya masih istimewa kan? Tapi tentu aja gwe gak bisa dapetin steak di tengah malam, yang gwe punya apa? Cuma indomie, maksimal pake telor, atau keju dan kornet kalau ada. I can't get any steak, even if i want it so badly, yang ada saat itu cuma indomie, dan yaudah, tetep indomie yang dimakan.

Then i think, if this happen to food, it can happen in relationships too. Pernah denger gak alasan seseorang jatuh cinta, atau pacaran, atau sejenisnya, 'why you love him?' dan jawabannya, 'because he sees me when i was invisible..' Entahlah menurut gwe ini sweet banget.. Atau mungkin jawabannya 'because he's always there..' (kebanyakan buka tumblr gwe rasa). Ah, gwe pernah nonton satu film, lupa apa judulnya, ceritanya ceweknya lagi marah-marah sedih gitu, sambil nangis doi teriak ke si cowok, 'why you always there when i need someone??' Iya ceritanya si cewek marah, nangis depresi terharu gitu si cowok selalu sabar nemenin dia. HAHAHAHA *mesti kurangin nonton drama i guess*. 

Ya intinya begitu, seberapa spesialnya seseorang, atau suatu hubungan, atau even suatu makanan, pada akhirnya akan kalah dengan yang selalu ada. Pada akhirnya, memang begitu kenyataan pahitnya.

You just can't force a friendship to 'happen'. A friend once told me, friendship is a ship that can sink. -@amrazing.

:")

ps: maybe if you're chasing someone right now, stop showing too much and acting too much, just simply be there always when they need help. That simple.

02 October 2013

Hello October


Time flies, and here we go again, October. My favorite month after all. Yeah, it's my birthday month.
But i guess this year, it's more special because, i'm going to have a new job on this month! (well, let's name it Faith).

Haven't figured it out what God's private message for my coming new age, haven't figured it out what He wants me to do personally :(

I'm excited and nervous facing the upcoming days ahead, many prophets said that the 3 upcoming months, October, November and December gonna be the months we reap what we sow. (let say amen to this!).

Those who sow with tears will reap with songs of joy. Psalm 126:5

Let see what He's doing in these excited end months of the year, i'll update later! 

Stay in Faith!
This entry was posted in