23 July 2014

.. according to His purpose.

6 hari menuju #expandedcamp dan sayaaaaaaaaaaaaaaa.... excited, deg-degan, gak sabar, dan banyak perasaan campur aduk lainnya. Things get crazier, semua bidang mendadak sibuk (meskipun mereka sense of urgency nya agak telat, tapi cukup happy liat mereka lagi pada sibuk ngurusin ini itu hari-hari ini) hehe :'p

Ada satu malam dimana gwe sangat streeees super apalagi abis baca berita dan nonton video tentang satu capres yang kesannya ngotot banget untuk jadi presiden dan mendadak gwe worry.. apa yang akan terjadi sama Expanded Camp kalau tiba-tiba ada kerusuhan? Bakal orangtua meskipun mereka udah bayar tetep gak ijinin anak-anaknya ikut karena camp ini a week after keputusan presiden.. *ENIWEI CONGRATS MISTER JOKOWOW and MISTER JE-KA.. finally!* oke back to topic, malam itu asli saya stressnya sampai mau nangis ngebayangin kalau kenapa-napa..... but then i remembered one verse yang sempat jadi favorit saya beberapa bulan silam, saking favoritnya gwe jadiin bio di twitter gwe, ayatnya says begini..

'She will have no fear of bad news; her heart is steadfast, trusting in the Lord.' (Psalm 112:7)  

Baik yaaa Tuhan itu? He reminds me of this verse dan saya menyerah dengan berkata dalam hati 'yasudah ini acaranya Tuhan, His plans not mine.' lalu saya memilih untuk tidur sajaah.... :D Meskipun masih gak tau what would happen in the next few days, but i believe all things happen work for good. 

Ngomong-ngomong soal work for good, beberapa hari lalu ketua youth aye share di komsel dan dia share tentang dia lagi diingetin sama Tuhan beberapa hari ini tentang Roma 8:28, bahwa all things work together for good for the good of those who love Him and have been called according to His purpose. Dan selagi dia share tentang roma 8:28 itu, gwe kayak dapet insight baru....

Coba diulang ayatnya... ada 2 esensi penting yang 'menjadi syarat' untuk all things happen work for good. 
1. Garis bawahi who love Him.
2. Yang paling penting, according to His purpose.

Banyak anak Tuhan yang ingetnya cuma nomor satu, so when bad things happen, people and sometimes us cuma ngomel-ngomel sama Tuhan dan ngeluh 'Tuhan... kenapa ini terjadi? gwe udah pelayanan dari minggu sampe minggu, gwe ke gereja 5x seminggu, gwe nyumbang sana-sini, kenapa Tuhan biarin keluarga gwe hancur, kenapa Tuhan biarin pekerjaan gwe berantakan, kenapa Tuhan biarin masa depan gwe berantakan?'

Orang-orang yang ngomong kayak gini ke Tuhan, mereka lupa kalau Roma 8:28 bukan cuma tentang 'karena kamu sudah mengasihi Tuhan, maka Tuhan akan buat segala sesuatunya indah', bukan cuma tentang itu. You forgot the most essential thing, yaitu according to His purpose. Sesuai rencanaNya! Bukan rencana kamu, bukan rencana keluarga kamu, bukan. Tapi rencana dan rancangannya Tuhan dan garis bawahi bahwa rencana dan rancangan Dia memang kadang berbeda sama apa yang kita mau tapi again, garis bawahi kalau rencana dan rancangan Dia selalu mendatangkan damai sejahtera dan bukan kecelakaan.

So ketika bad things happen to you and me yang (kita pikir) kita sudah cinta Tuhan enough, please remind yourself that ..according to His purpose. Ya berarti ada rencana Tuhan di balik yang sedang terjadi, tapi ingat rencana Dia bagus koq, much better than ours. Hanya saja kita butuh lebih sedikit bersabar dan belajar taat aja sama apa yang Tuhan ijinkan terjadi.
   
Have i told you kalau dari awal tahun, i got this verse.. Pas di kebaktian akhir tahun di Semarang, the preacher kayak bilang, bawa sesuatu yang bakal kalian pegang sebagai prophetic signs di tahun mendatang, and i clearly remembered gwe keluar, liat-liat apa yang bisa gwe beli and i chose untuk beli gelang dan di gelang itu tertulis roma 8:28 dan lalu gwe pakai itu as my prophetic sign. 

Lucunya, pas masuk ke kantor after itu, kantor gwe (yang adalah gereja) punya ayat deklarasi sepanjang tahun 2014, yaitu Roma 8 ini... termasuk ayat 28nya. Shock sekaligus terheran-heran sama Tuhan, koq bisa pas ya?? :"D then, banyak hal yang terjadi di 2014 ini, dari yang masuk plan sampai enggak, but i know all things happen for good of those who love Him dan according to His purpose. 

Sama pula dengan retreat ini, even banyak konflik yang terjadi i know all things work for good.
Even mungkin target peserta yang awalnya 350 cuma kekumpul 250 juga i know it's for good.
Karena dengan peserta 350, mentornya gak bakal cukup untuk handle semuanya, 
and i know Tuhan maunya berarti yaa cukup 250 tapi ke handle semuanya.

Jadi pas lain kali baca ayat ini, baca ampe abis ya.. dan inget, bukan cuma for those who love Him, tapi juga according to His purpose! :")

*currently listening to We Dance - Steffany Frizzell Gretzinger & Bethel Music*

12 July 2014

Ngalur-ngidul

Saya rindu menulis, menulis yang bukan sekedar menulis. Tapi menulis yang datang dari dalam hati. Sekarang, hampir setiap hari saya menulis, memang sebagian besar masih mengalir dari dalam hati. Tapi sudah jarang yang mengalir dari hati melalui perenungan. Saya rindu bergegas membuka laptop ketika sampai rumah dan meluncur menuangkan emosi, perasaan dan perenungan melalui tulisan.

Saya rindu membaca, saya rindu waktu-waktu luang di tengah malam di mana saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam membaca rentetan huruf yang berdempetan itu. Sekarang saya membaca, namun lebih banyak membaca pekerjaan semata.

Saya rindu meluangkan waktu untuk bertanya 'hai, apa kabar?' kepada seorang teman, kepada beberapa teman dekat. Sekarang mendadak plegmatis saya meningkat begitu tinggi. Mungkin berlebihannya, saya sedang agak... tidak ingin mengetahui kisah hidup orang lain terlalu banyak dan sebaliknya, saya sedang terlalu cuek untuk bercerita tentang kehidupan saya.

Pernah dengar istilah 'if they care enough to you, they will be there no matter what.' Dulu saya ada di posisi korban, dimana saya merasa sangat benar, jika kamu peduli, kamu akan SE-LA-LU ada kalau saya cari, saat itu juga. Sekarang, bisa dibilang saya ada di posisi tersangka. Ternyata untuk menjadi 'selalu ada' untuk orang lain itu berat. Apalagi jika kamu punya segudang pekerjaan untuk diselesaikan, segudang pikiran yang harus dibenarkan dan berentetan masalah berbenturan ego dengan beberapa orang lain yang harus diluruskan.

Beberapa waktu lalu saya kembali catch up dengan seorang teman dekat yang sudah lama tak bersua. Biasa saya akan update kisah hidup saya belakangan, kesibukkan yang saya alami, kekesalan yang saya pendam dan semuanya. Namun kemarin itu saya hanya bisa berkata 'males ah, kebanyakan...' dan kami berakhir menghabiskan waktu dengan makan dan haha hihi tak karuan. 

Saya rindu menghabiskan waktu di atas ranjang malam hari, memikirkan apa yang hari itu sudah saya lakukan. Memikirkan bagaimana baiknya Tuhan itu. Namun hari-hari ini saya lebih sering tertidur pulas dengan lampu masih menyala, hape masih tergeletak dan kasur yang masih terbentang rapi alias saya ketiduran. 

Yeah. Kadang saya rindu masa-masa saya menganggur dan dapat melakukan berbagai hal yang saya pikir baik untuk dilakukan. Namun jika saya kaji ulang.. hey, itu namanya saya tidak bertumbuh donk kalau kerjaan saya hanya makan-tidur-nonton. Kalau saya punya banyak waktu menganggur, itu namanya hidup saya tidak produktif toh? 

Memang selalu ada hal-hal yang bisa disyukuri meski semua terlihat butek. Teman-teman yang sabar mengerti keadaanmu, makanan enak yang selalu ada jika kamu beruntung (seperti soto daging pagi ini), dan juga rekan-rekan kerja yang menamai dirinya 'cewe kece tanpa pian' yang berhasil menjadi teman haha-hihi. Ya, selalu ada koq hal-hal yang bisa disyukuri.

*btw, update.. my baby was born... namanya Satu Hari Satu, and yes... it's a book! hihi.. we worked in team sih, just so happy aja finally my name was printed as a writer meski bekerja dengan air mata dan emosi. Saatnya menorehkan nama di buku-buku lainnya* (photo courtesy of vania amanda)



*ps: tolong tetap bantu doa retreat EXPANDED yang bakal held on 29 - 31 July. Pikiran dan perasaan saya mulai hampir terkuras untuk ini :") (currently listening to Broken Vessels by Hillsong)