21 November 2014

Desahan hati

Saya, sedang krisis hari-hari ini.

Krisis percaya diri mostly karena i'm gaining weight nowadays, jadi tiap kali ngaca kayak kesel sendiri :") trus at night lagi suka scrolling through whoever's instagram dan found pretty talented women dan somehow, well you know that feeling lah ya~ Krisis pertemanan karena...... Beberapa kasus 'kecil' dan yang menurut mereka 'sepele', padahal gak sekecil dan sepele itu buat some people dan gwe yang melankolis ini. Hard to explain, but this is how I feel nowadays. That kind of feeling yang washed away your confidence and your trust to people.

And you know, entah mengapa memasuki umur 23 ini, gwe beberapa kali dikasih ayat from my some friends, tepatnya 3 kali.

I praise you because I am fearfully and wonderfully made; your works are wonderful, I know that full well. (Psalm 139:4)

It's funny karena jarang kayaknya orang yang kasih ayat ini untuk someone's birthday, biasanya kalau orang ulangtahun dikasih ayatnya kan yang tentang blessings, God's favor dan lain sebagainya. Dan salah satu di antara 3 kali gwe dapet ayat ini adalah I got it randomly. So my friend bought 4 flowers with different card inside, terus dibagi randomly ke gwe dan 3 temen lainnya. When I saw my card, it's written there.. 'You are wonderfully made :)'

It feels, God is so close right? Exactly when I feeling like, i'm not that pretty enough, not talented enough, not good enough, not lovable enough, bahkan in some point I can feel so alone (not lonely because nowadays I think I start to enjoy alone-ness). It's funny how God try to remind me how wonderfully God made me. The bible tells me so, then why I have to doubt myself?

Maybe now you're in the same feeling as I feel now, just so you know that the same message God has reminded me, He tells you the message too, that you are wonderfully made :)

*currently listening to One thing remains - Sarah Reeves version*

18 November 2014

Racauan Angin

Mungkin manusia harus lebih banyak belajar untuk,

Mendengar tanpa menghakimi,
Meminta tolong tanpa memaksa,
Memperbaiki tanpa menyalahkan,
Mengingatkan tanpa menjatuhkan,
Membandingkan tanpa menjelekkan,

Entahlah, mungkin memang naluri manusia untuk selalu berkompetisi dan berusaha lebih baik daripada orang lain. Tapi tolong ingat bahwa masih ada landasan hati nurani dimana seharusnya kakimu berpijak. Sebelum terlalu banyak menghakimi dan menjatuhkan orang lain, bagaimana jika Anda mencoba untuk bersinar tanpa harus mematikan cahaya orang lain. Mungkin Anda lupa kalau dahulunya cahaya Anda juga diberikan oleh orang lain, dipantulkan melalui mereka yang memberi Anda kesempatan untuk bersinar.

14 November 2014

#100happydays Challenge

So, currently i'm doing this challenge in Instagram and it indeed a challenge. Awalnya kepengen ikutan karena iseng-iseng sambil mikir, 'well... it's just so easy to find at least 1 happiness each day selama 100 hari berturut-turut', dan today.... udah hari ke 51 and i found that this challenge is not easy as i thought before!

Memang ada satu hari yang rasanya happy terus, misalnya, pagi diucapin selamat pagi sama gebetan (jelas ini bukan kisah gwe), terus nyampe kantor dapet cemilan gratis dari te men, terus siangnya makan siang enak plus dibayarin, terus sorenya mood super happy, malemnya pergi makan sama sahabat kesayangan. Nah kalau kisahnya lagi begini, it's so easy to pick one and post as your #100happydays hari itu.

Tapi bayangin kalau pagi-pagi telat bangun karena alarm gak nyala, terus gak sempet keramas karena mesti cepet-cepet ke kantor, terus jadinya kena bad hair day, terus nyampe kantor baru inget ada deadline yang harus dikumpul hari itu, terus pas sore mau pulang, hujan deras dan super macet dimana-mana, terus malemnya pesen makanan yang ternyata gak enak dan mahal banget. If you had day like that, coba apa yang harus di post. Boro-boro mau ngepost tentang happiness.. yang ada udah super bete seharian dan maunya nangis doank.

Gwe udah sampai ke hari lima puluh satu dan banyak malam-malam gwe yang pusing tujuh keliling mikir harus ngepost apa.... (well mungkin bagi sebagian orang it's soooooo gapapalah yaa gak post sehari, but for me, kenapa-napa banget kalau lo sampe gak bisa ngepost and i feel so failed.. jadi i try so hard to find my happiness) dan susah cyin! HAHAHA yaa gak setiap hari susah sih.... beberapa hari susah, tapi sejauh ini ai selalu berhasil dan gak gagal. 

and you know why susah untuk finding that happiness?



because we often take our happiness for granted. 

Saking udah biasanya kita dapetin itu, saking udah biasanya kita punya itu, kita lupa kalau they also counted as happiness. Gak semua orang bisa have that happiness like we have.
- Masih bisa bernafas tanpa bantuan apa-apa
- Matahari pagi yang masih hangat dan bukannya panas terik
- Bisa sarapan buah yang segar
- Makan siang yang enak
- Keluarga yang utuh
- Rumah yang menjadi tempat perlindungan saat hujan dan panas
- Bisa naik bus tanpa kehujanan 
- Punya handphone yang bisa buat telepon dan berinternetan
- dan masih sejuta hal lainnya yang bisa disyukuri dan bisa dihitung sebagai happiness.

Kadang kita cuma nganggep 'hal-hal besar' sebagai kebahagiaan. Jalan-jalan keluar negeri, dapet iphone6, bisa makan mewah di resto mahal, dapet baju branded terbaru, beli sepatu yang harganya jutaan, dan hal-hal mewah lainnya. We often forgot that happiness happens in 'small' things also.

If you have Instagram account, i encourage you to do this challenge, bukan untuk 'pamer' atau apapun, tapi buat tantangan untuk setiap kita to find the silver lining on every cloud. 


SELAMATTT MENCOBBAAA! (oh ya dan jangan lupa untuk follow IG aye... #nyehehe)