27 January 2015

(will not be) shaken

It's funny how i expert in give advice to people yet often fail to advice myself. Ceritanya kan pas kemaren ke Israel, i bought mustard seed alias biji sesawi and i gave to some people with special notes yang intinya, 'if ever you feel you loose Faith, just remember that you just need faith as little as this and it will grow deeper and stronger and bigger'

Dan intinya beberapa waktu ini saya sedang, mmmmmm kehilangan arah? kehilangan semangat? kehilangan passion? kehilangan, hm, iman? I don't know what should I name it. Saya tetap berjalan, tapi entah ke arah mana, saya tetap berdiri, tapi rasanya cape banget. I'm in the moment when i really want to be invisible, bukan karena apa-apa, hanya rasanya sedang malas untuk bercengkrama dan ber haha-hihi tentang segala sesuatunya (ah, my melankolis keluar, mau dapet nih kayaknya.... :"D)

Out of no where, bermula dari komentarin instagram temen yang lagi ngepost foto bible college dan dia reply with mentioning what I posted a long time ago in this blog that I somehow felt that God will use me in media. And i secara reflek reply her with 'well, idk if waktu itu i misheard or it really will happen someday, but.. takes more faith now to believe in that thing'. I replied her without thinking further, gwe secara refleks langsung ngebales begitu karena well, that's how i really feel these days. Dulu gwe rasanya passionate banget pengen ke media sekuler, pengen involved disana karena gwe tau seberapa potensialnya media terhadap kultur dan nilai-nilai anak muda. Semenjak gwe lulus, i've applied to hampir semua media dan kenyataannya, gwe ditolak.... HAHA. Memang sih, sekarang gwe juga jadi bergelut di dunia media, but mostly rohani yang rasanya, i'm in my comfort zone. Tapi gataulah....

Pernah ditolak cinta kan? Ya, rasanya gak beda jauh lah ditolak cintanya sama ditolak lamaran kerjanya. Somehow it makes me really down sampai berpikir, am i not good enough? am i not capable enough? Kalau lagi jernih, ngerti sih mungkin ini caranya Tuhan untuk direct me in the right track, tapi kalau otak lagi mumet, all the negative thoughts come around and make me really feel bad.

Back to topic, temen gwe reply with such a warm message and made me burst into tears..
'hahaha.. i just believe one thing teen, apapun yang Tuhan kasih, mimpi semustahil apapun itu, if it comes from God, someday He will make it comes true in your life, kita bisa bermegah karena kita tau Allah kita yang kita sembah itu mahakuasa dan tidak satu hal pun yang mustahil bagi-Nya (Lukas 1:37), i do believe Tuhan punya rancangan yang luar biasa dalam hidupmu teen, sejak pertama kali baca blog kamu dan baca tiap postingan kamu di blog, i do feel you have something great that God has put inside of you, suatu hari Tuhan pasti bangkitin potensi yang di dalam kamu itu dan kamu jadi berkat buat bangsa-bangsa. Kalau sekarang keliatannya biasa aja dan belom terjadi apa-apa memang karena lagi diuji dalam hal kesetiaan. Kan Tuhan sendiri yang bilang 'barangsiapa setia dalam perkara kecil akan Tuhan percayakan perkara yang besar (Matius 25:21) Maybe i don't know you personally dan bergaul secara dekat dengan kamu, tapi sejak pertama kali baca blog kamu, i didn't know why tapi aku punya kesan 'suatu hari orang ini pasti akan dipakai Tuhan secara luar biasa' kamu tuh tipe orang yang merasa gak bisa apa-apa, merasa gak ngelakuin apa-apa, merasa apa yang kamu lakuin tuh hal yang kecil yang gak ada artinya, tapi padahal apa yang kamu buat itu dengan setiap kali nulis blog dan share apapun even in instagram, sharing-an apapun itu, it really blessed people around you. Karena setiap kali aku baca blog kamu tuh aku ngerasa diberkatin banget teen, jadi jangan merasa rendah diri lagi dan kecil hati lagi teen! I do feel God will do something beyond your wildest dreams even more this year for you. You have to trust God and yourself that you can do it! and you are precious in His eyes and mighty weapon in His hands. God bless ya teen......'

Kurang lebih begini. No, i don't write this to boast about anything, it's just... how sweet was that? Yang tulis komen ini bukan a close friend of mine yang tau gwe lagi kenapa, kita nyaris gak pernah ngobrol, ketemu dan kenal juga cuma dari acara gereja yang abis itu, cuma pernah ketemu sekali in years kayaknya. But, i just feel like, i'm not forgotten. How weird is that, God reminds me through someone yang gwe gak nyangka bakal nguatin gwe. Dan btw, sekarang mulai mengerti kenapa selama awal bulan kemaren yang gwe rasa gwe dapetin adalah 'Jadilah kuat' di tahun 2015 ini. Karena belom apa-apa aja gwe rasanya udah lemah dan cupu banget dan gak pengen lanjutin sisa tahun (not in dead way karena well ai masih rada takut masalah begituan nyehehe). But you know lah yaa what i mean. 

Saya cuma mau bilang, kalau Tuhan yang kita sembah itu Tuhan yang kreatif dan baik hati. Dia bisa pakai siapa aja buat ngomong sama kalian, Dia gak peduli seberapa seringnya kamu baca Alkitab dan berapa kali kamu bolong saat teduh dalam seminggu (karena selama bulan Januari ini saya bolong baanyaaak banget), Dia Allah yang tetap setia, meski kita suka gak setia. Dia Allah yang akan tetap berdiri di samping kamu, through all your seasons of life :")
 
Oh dan btw, jadi pengen bible college nih nun jauh di luar sana, to refresh mind and soul and maybe to dig deeper about God's calling in my life. Ada yang mau beasiswa-in? #ngarep

*currently listening to we will not be shaken - bethel church*
This entry was posted in

19 January 2015

2015: 'Jadilah kuat'

Happy New Year 2015 guys! Hope it's not too late to great you a blessed new year ahead. So, a little update, I just came back from the Promised Land (again, yay!) few days ago. Lucky me, this time I visited Mount Hermon and Cana Church, two places that I didn't have the chance to go 3 years ago.

'What did God say to you?' 
'What revelation did you get there?' 
Two questions I got the most from several people.

I didn't get what I wish I would get. I didn't get the answer where God will take me for my career, I didn't get the exact Word about what will happen to my life in 2015. But yeah, somehow it doesn't mean I got nothing there. 

Waktu di gereja Kana, dimana mostly tour yang kesana pasti doain marriage couple alias peneguhan pernikahan. Tapi ternyata kali ini, semua yang belom nikah pun didoain, dan gwe didoainnya adalah... 'Jadilah kuat, jadilah kuat....' Idk why tapi Tuhan sering banget ngomong through anything to me about jadi kuat, jangan takut, dan sejenisnya. Mungkin karena memang gwe orangnya khawatiran, takutan dan well, cengeng. Gwe gak tau maksudnya apa tapi well, I just store this in my heart, 'jadilah kuat'.

Israel tuh entah kenapa indah banget, mungkin kalah sama Eropa or elses, but always beautiful in its own way. Dan pas gwe disana, tentu banyak waktu yang gwe pake untuk merenung, berharap tiba-tiba muncul dari langit suara yang bilang 'Hai anak-Ku, nanti kamu sampai di Indonesia akan bertemu dengan pria yang sudah aku siapkan, dia yang kau temui di bandara memakai baju ungu dan sepatu putih, itulah jodohmu' HEIITTSSSSSS dan tentu saja, gak ada yang kayak begitu yang terjadi. Back to topic, pas gwe lagi merenung liatin danau Galilea, tiba-tiba something muncul in my heart.

'All I want and need for 2015 is the ability to feel God, to feel His Presence, to know that He is near and to know that He is here, with me.' Kita sering denger dan bahkan sebenernya udah tau kalau Tuhan itu 24 jam sama kita, tapi yang seringkali bikin frustasi adalah kita gak bisa ngerasain kehadiran Dia. Oh men, that is frustating. Dan gwe ga mau frustasi kayak begitu di 2015, so what I long for is that kind of ability, to know that He is here.

Lalu di pagi hari keberapa gitu gwe lupa, ada tuker kado ceritanya. Pendetanya bilang bahwa Tuhan mau kasih kado ke semua peserta, dan makanya acara tuker kado itu terjadi karena Tuhan pengen give something. Dan you know what I get? 
- Buku tipis berjudul 'Air di padang gurun', yang sampai hari ini belom gwe buka karena... judulnya aja serem cuy. What kind of padang gurun yang bakal gwe lewati di 2015 ini?
- Kartu ucapan yang ada ayatnya.. 'firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau.'

Dan hari ini, gwe sedikit banyak ngobrol sama my sister in Christ dan dia bilang kalau sebenernya tahun lalu dia pengen beliin gwe bantal yang tulisannya 'never give up'. And you know what... somehow gwe jadi wondering what kind of year will I face? I think it's not gonna be easy.

The thing that bothers me these lately days adalah tentang pekerjaan. Bukannya gak bersyukur sama pekerjaan gwe yang sekarang, tapi somehow I feel saatnya untuk step out from comfort zone dan berkelana ke petualangan yang baru. Tapi rasanya susah banget and it's like God closes many doors for me yang somehow sebenernya leave me discouraged and kinda of depressed, 'sebenernya Tuhan mau bawa aku kemana sih?' dan baru nyadar tiba-tiba kalau 'jadilah kuat' itu mungkin bisa berlaku juga buat situasi yang ini.

Ngomong-ngomong soal 'jadilah kuat' itu, tadi gwe iseng-iseng baca modul 'Doa puasa Daniel' yang lagi diselenggarain in my office (which is a church), dan di halaman terakhirnya written this verse, Efesus 6:10-18

Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis, karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggang kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,dan teri malah ketopong keselamatan dan pedang Roh,yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.


It's funny in awkward way how this statement popped up again, 'hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan.' Well, maybe I'll write more about these verses once I get the revelation. Tapi untuk sementara, cukup mencengangkan what I got these lately days. Tentang be strong in the Lord dan bisa ngerasain Presence-nya Tuhan. Dan satu lagi, setelah tahun 2014, visi yang didapet oleh IFGF (which I work there) adalah Rome 8:28, persis sama apa yang gwe dapetin di awal tahun 2014 lalu, tahun ini tema mereka adalah 'Together STRONGER', which.... mirip sama apa yang gwe dapetin di awal tahun ini. Well~

What about you? What do you get personally for your 2015?

 The beauty of the sky

Sunshine in Mount Hermon, somehow reminds me of His Promises

Jerusalem <3 br="">